Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda ternyata batal menggunakan jersey baru saat melawan Arab Saudi dan Australia pada September mendatang.
Padahal, Erspo, produsen apparel Timnas Indonesia, telah merencanakan peluncuran jersey khusus edisi Hari Kemerdekaan. Namun, rencana tersebut kandas.
Managing Director Garuda Sepakbola Indonesia, Marsal Marsita, mengungkapkan bahwa jersey baru masih dalam proses dan membutuhkan persetujuan dari PSSI.
"Jersey baru masih dalam proses karena harus mendapat persetujuan dari PSSI dan pihak terkait. Kita tidak terburu-buru karena tidak ada urgensi juga," ujar Marsal Marsita.
Keputusan ini pun menimbulkan pertanyaan di tengah publik. Pasalnya, desain jersey Timnas Indonesia yang dirilis pada Maret lalu menuai kritik pedas dari para penggemar. Erspo pun berjanji untuk segera mengeluarkan seragam baru.
"Yang kita tahu, kita punya jersey pertama dan kedua (away). Namun belum punya yang ketiga dan keempat," tambah Marsal Marsita.
"Prosesnya masih digodok antara PSSI, Erspo, dan tim kepelatihan. Namun belum (rampung) untuk dipakai lawan Australia, mungkin selanjutnya," pungkasnya.
Lantas, apa alasan di balik batalnya penggunaan jersey baru Timnas Indonesia? Apakah ada kendala teknis atau alasan lain? Publik pun dibuat penasaran.
