Hindari 3 Kesalahan Fatal Ini, Agar Starter Mobil Tak Rusak Mesin

Redaksi

Memulai hari dengan mobil yang mogok atau bahkan rusak karena kesalahan saat menghidupkan mesin tentu sangat mengganggu. Banyak pengemudi, terutama pemula, sering melakukan kesalahan kecil yang berdampak besar pada usia pakai kendaraan. Berikut beberapa kesalahan umum dan cara menghidupkan mobil dengan benar.

Kesalahan Posisi Persneling Saat Starter

Kesalahan paling berbahaya adalah tidak memeriksa posisi persneling sebelum menghidupkan mesin. Banyak pengemudi meninggalkan mobil dalam keadaan gigi masuk, baik maju maupun mundur. “Ada beberapa pengguna mobil yang saat memarkir mobil atau meninggalkannya, gigi masih dimasukkan,” ungkap narasumber dari Tips Otomotif Channel. Hal ini sangat berisiko.

Jika langsung distarter tanpa mengecek posisi gigi, mobil bisa tiba-tiba bergerak maju atau mundur, berpotensi menabrak benda di sekitarnya. Pastikan selalu posisi persneling netral sebelum memutar kunci kontak.

Menyalakan Listrik dan AC Saat Starter

Kesalahan lain yang umum terjadi adalah menyalakan komponen listrik seperti AC, audio, atau lampu saat proses starter. “Sebaiknya sebelum menyalakan mesin, matikan dulu AC-nya. Ini kompresor pendingin kemudian blower juga matikan dulu. Jika audio video nyala, matikan dulu juga,” saran Tips Otomotif Channel. Hal ini penting untuk mengurangi beban pada mesin dan aki.

Menyalakan starter dengan beban listrik tinggi dapat memperpendek umur komponen penting mobil. Lebih baik nyalakan mesin terlebih dahulu, tunggu beberapa saat, baru kemudian hidupkan AC dan perangkat elektronik lainnya. Ini akan memberikan kesempatan komponen kelistrikan untuk berfungsi optimal tanpa beban berlebih.

Langsung Starter Tanpa Jeda Waktu

Kesalahan ketiga adalah langsung melakukan starter tanpa jeda waktu setelah kunci kontak diputar ke posisi ON. Saat kunci kontak di posisi ON, sistem kelistrikan mobil mulai bekerja, termasuk pompa bahan bakar dan sensor-sensor mesin. Berikan waktu sekitar 5 detik agar semua sistem siap sebelum memutar kunci ke posisi starter.

Perhatikan lampu indikator di dashboard. Beberapa lampu akan menyala lalu mati, menandakan sistem mobil siap dinyalakan. Mengabaikan jeda waktu ini dapat memaksa komponen bekerja keras dan mengurangi umur pakainya.

Cara Starter Mobil yang Benar dan Aman

Berikut langkah-langkah menghidupkan mobil dengan benar dan aman:

  1. Pastikan posisi persneling dalam keadaan netral (N).
  2. Aktifkan rem tangan (parkir).
  3. Masukkan kunci kontak dan putar ke posisi ON.
  4. Matikan semua perangkat elektronik seperti AC, audio, dan lampu.
  5. Tunggu sekitar 5 detik agar sistem kelistrikan siap.
  6. Starter mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi start.
  7. Setelah mesin menyala, tunggu 2-3 menit agar oli mesin naik dan mesin mencapai suhu kerja ideal.
  8. Baru kemudian nyalakan AC dan perangkat elektronik lainnya.

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas akan membuat mobil lebih awet dan pengemudi terhindar dari risiko kecelakaan akibat mobil tiba-tiba bergerak saat starter. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan perawatan mobil agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. Selain itu, memahami manual buku panduan mobil Anda juga sangat penting untuk memastikan Anda memahami spesifikasi dan prosedur yang tepat untuk mobil Anda.

Also Read

Tags