Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Lidya Meidika (40), menjadi korban penipuan jual beli mobil bekas dengan modus segitiga. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada.
Lidya awalnya mencari mobil bekas di Facebook Marketplace. Ia tertarik pada sebuah mobil Calya 2016 yang ditawarkan oleh akun bernama Suwandi.
Suwandi mengklaim sedang bekerja di Tanjung Enim dan meminta Lidya mengecek mobil di sebuah rumah di Jalan Sileberanti Plaju.
Modus Penipuan Segitiga: Bagaimana Lidya Tertipu?
Di lokasi, Lidya bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kakak Suwandi, pemilik mobil tersebut.
Setelah mengecek dan melakukan test drive, Lidya sepakat membeli mobil seharga Rp 68 juta dan mentransfer uangnya.
Namun, saat akan mengambil mobil dan surat-suratnya, “kakak” Suwandi mengaku tak menerima uang dan menyatakan Suwandi bukanlah saudaranya.
Setelah kejadian itu, nomor Suwandi pun tak aktif lagi. Lidya kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
Polrestabes Palembang telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjuti kasus penipuan ini.
Tanda-Tanda Penipuan Modus Segitiga di Jual Beli Mobil Bekas
Sundoro Edi, CEO Inspector Mobil, membagikan ciri-ciri penipuan modus segitiga yang perlu diwaspadai.
Akun Baru di Marketplace
Penipu sering menggunakan akun baru di marketplace seperti Facebook Marketplace untuk melancarkan aksinya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari jejak digital dan melacak identitas pelaku.
Harga Jual di Bawah Pasar
Penipu biasanya menawarkan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran untuk menarik perhatian calon pembeli.
Harga yang terlalu menarik ini merupakan salah satu indikator kuat adanya potensi penipuan.
Keengganan Bertatap Muka Langsung
Pelaku penipuan sering menghindari pertemuan langsung dengan pembeli. Mereka seringkali membuat berbagai alasan.
Alasan seperti mobil dititipkan kepada saudara atau sedang berada di luar kota merupakan indikasi kuat penipuan.
Transaksi Langsung ke Rekening Penipu
Modus ini menuntut pembeli untuk mentransfer uang langsung ke rekening penipu tanpa melalui perantara yang sah.
Setelah uang ditransfer, penipu akan menghilang dan tak dapat dihubungi lagi.
Tips Aman Bertransaksi Mobil Bekas Online
Periksa reputasi penjual secara teliti sebelum melakukan transaksi. Jangan terburu-buru dan selalu verifikasi informasi.
Lakukan transaksi di tempat yang aman dan terjamin. Lebih baik jika didampingi oleh pihak yang dipercaya.
Selalu minta bukti kepemilikan yang sah dan lakukan pengecekan nomor rangka dan mesin mobil sebelum melakukan transaksi.
Jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika merasa telah menjadi korban penipuan.
Kasus Lidya menjadi pembelajaran berharga. Kewaspadaan dan ketelitian dalam bertransaksi online sangat penting untuk menghindari hal serupa.