Jakarta – Pasar saham Tanah Air menunjukkan tren positif pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (21/8/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kenaikan tipis, naik 20,60 poin atau 0,27% ke level 7.554,59. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di angka 7.594.
Kenaikan IHSG ini diyakini dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 6,25%. Keputusan ini memberikan sentimen positif bagi investor, mengingat suku bunga yang stabil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga memberikan sinyal positif bagi pasar, menunjukkan bahwa BI tetap fokus pada pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Analis Pasar Modal, [Nama Analis], kepada Topreneur.
Pada penutupan perdagangan, sebanyak 268 saham berhasil mencatatkan penguatan, sementara 295 saham lainnya melemah, dan 231 saham stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai Rp13,7 triliun dari 22,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45, yang melacak kinerja 45 saham unggulan, juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 0,34% ke level 942,368. Sementara itu, indeks JII mengalami penurunan tipis 0,41% ke level 511,044. Indeks IDX30 dan MNC36 juga mencatatkan penguatan masing-masing sebesar 0,42% ke level 478,636 dan 0,47% ke level 362,034.
Dari sisi sektoral, mayoritas sektor menunjukkan kinerja positif. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 0,42%, disusul sektor industri (0,25%), keuangan (0,24%), properti (0,75%), transportasi (0,88%), konsumer non siklikal (0,05%), dan kesehatan (0,67%).
Hanya beberapa sektor yang mengalami penurunan, yaitu sektor barang baku (-0,94%), konsumer siklikal (-0,28%), teknologi (-0,13%), dan infrastruktur (-0,19%).
Pergerakan IHSG ke depan akan tetap dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter, dan sentimen investor.
