Indonesia Ekspor Telur: Sukses Prabowo Saat Krisis Global Melanda

Redaksi

Indonesia berhasil mencetak surplus telur dan bahkan mampu mengekspornya ke sejumlah negara. Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Panen Raya di Majalengka pada Senin, 7 April 2025.

Sukses Manajemen Pangan Indonesia: Surplus Telur di Tengah Kelangkaan Global

Presiden Prabowo menyebut keberhasilan ini sebagai pencapaian yang signifikan, terutama mengingat kelangkaan telur yang terjadi di banyak negara maju. Indonesia, justru menikmati surplus pasokan dan harga telur yang terjangkau.

Ekspor Telur sebagai Bukti Surplus

Pernyataan Presiden Prabowo tentang ekspor telur menunjukkan keberhasilan nyata dalam pengelolaan sektor peternakan. Hal ini juga menandakan potensi ekonomi baru dari sektor pertanian Indonesia.

Harga Telur Terjangkau untuk Rakyat

Surplus pasokan telur berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Harga telur yang terjangkau memudahkan akses masyarakat terhadap protein hewani yang penting.

Peran Kementerian Pangan dan Pertanian dalam Menjaga Ketahanan Pangan

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Pertanian untuk mempertahankan kestabilan pasokan dan harga telur. Kerja sama antar kementerian sangat krusial untuk keberlanjutan program ini.

Pentingnya Akses Protein Murah bagi Masyarakat

Telur dinilai sebagai sumber protein hewani yang murah dan mudah diakses. Presiden Prabowo berharap agar harga telur, daging, dan susu tetap terjangkau untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Target Penurunan Harga Bahan Pangan Pokok

Presiden Prabowo menargetkan penurunan harga bahan pangan pokok, termasuk telur, dalam satu tahun ke depan. Hal ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap protein tetap terjaga.

Tantangan dan Langkah Ke Depan dalam Ketahanan Pangan

Keberhasilan ini tidak hanya membutuhkan kerja keras pemerintah, namun juga peran serta seluruh pemangku kepentingan di sektor peternakan. Inovasi teknologi dan peningkatan efisiensi produksi juga penting untuk memperkuat ketahanan pangan.

Memelihara capaian surplus telur ini memerlukan strategi berkelanjutan. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, serta strategi pemasaran yang tepat, menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang. Pemerintah perlu terus berinovasi dan memastikan kebijakan yang tepat sasaran agar ketahanan pangan Indonesia tetap terjaga dan masyarakat dapat menikmati manfaatnya.

Also Read

Tags