Indosat Jamin Konektivitas Lebaran: Uji Coba Jaringan Sepanjang Jalur Mudik

Cacing X

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen memastikan kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pelanggan tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat selama periode tersebut.

Salah satu langkah konkrit yang dilakukan IOH adalah menggelar “Ekspedisi Jaringan Andal”. Ekspedisi ini bertujuan untuk memantau kinerja jaringan Indosat dan meningkatkan cakupan layanan, khususnya di titik-titik keramaian yang diperkirakan mengalami lonjakan trafik komunikasi menjelang dan selama mudik Lebaran.

Ekspedisi ini memiliki dua rute utama: Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Yogyakarta-Malang. Pemilihan rute ini didasarkan pada prediksi jalur mudik yang akan dipadati oleh para pemudik, memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi peningkatan trafik data yang signifikan.

Pentingnya Konektivitas Selama Ramadan dan Idul Fitri

Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menekankan pentingnya konektivitas yang stabil selama Ramadan dan Idul Fitri. “Kami berupaya memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya,” ujar Vikram.

IOH menyadari bahwa kebutuhan akan akses internet yang andal semakin meningkat, terutama selama periode tersebut. Baik untuk berkomunikasi dengan keluarga yang berada di tempat yang jauh, maupun untuk memenuhi kebutuhan digital lainnya. Jaringan internet yang handal menjadi kunci utama kenyamanan pelanggan.

Dengan jaringan internet yang kuat dan andal, Indosat menjamin pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan selama perayaan hari raya. Integrasi jaringan dan pengelolaan dengan teknologi mutakhir juga memastikan kehandalan dan ketersediaan jaringan.

Prediksi Lonjakan Trafik Internet

Indosat memprediksi akan terjadi lonjakan trafik data hingga 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian selama Ramadan, dengan puncak kenaikan terjadi menjelang Idul Fitri. Antisipasi ini diperlukan untuk memastikan layanan tetap optimal dan memuaskan pelanggan.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, Indosat telah melakukan sejumlah persiapan. Persiapan tersebut meliputi peningkatan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station) dan aktivitas BTS mobile, serta pemantauan trafik secara real-time.

Optimalisasi jaringan difokuskan pada 632 titik keramaian, meliputi 68 rute, 29 jalan tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Hal ini untuk memastikan cakupan dan kualitas jaringan tetap terjaga di lokasi-lokasi yang diprediksi padat.

Wilayah dengan Prediksi Lonjakan Trafik Tertinggi

Beberapa wilayah diprediksi akan mengalami lonjakan trafik yang signifikan. Di Pulau Jawa, Purwokerto, Madiun, dan Pati menjadi beberapa daerah yang menjadi fokus perhatian. Sedangkan di Sumatera, Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang diperkirakan akan mengalami peningkatan trafik yang tinggi.

Di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, fokus peningkatan kapasitas jaringan diarahkan ke beberapa daerah yang memiliki potensi lonjakan trafik yang tinggi. Bone, Gowa, dan Pare-Pare di Sulawesi menjadi contoh daerah tersebut.

Jakarta Raya dan sekitarnya juga menjadi fokus utama mengingat kepadatan penduduk dan aktivitas masyarakat yang tinggi. Bogor, Tasikmalaya, dan Sukabumi merupakan daerah penyangga yang juga diprediksi mengalami peningkatan trafik data.

Peningkatan Kapasitas Jaringan dan Antisipasi Gangguan

Indosat meningkatkan kapasitas jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Perluasan cakupan jaringan juga dilakukan dengan penambahan 1.500 BTS baru dan operasional 53 BTS mobile. Ini menunjukan komitmen IOH untuk memberikan pelayanan terbaik.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan, seperti padamnya listrik, Indosat telah menyiapkan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi yang tersebar di seluruh Indonesia. Langkah ini menjamin kesiapan dalam menangani berbagai kemungkinan masalah teknis.

Aplikasi yang Diprediksi Mendorong Kenaikan Trafik

Indosat mengantisipasi peningkatan trafik data dari beberapa aplikasi populer. Aplikasi media sosial seperti TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp diperkirakan akan menjadi penyumbang utama lonjakan trafik. Aplikasi-aplikasi tersebut memang banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Selain aplikasi media sosial, game online juga diperkirakan akan berkontribusi besar terhadap lonjakan trafik. Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty masuk dalam daftar game yang diprediksi paling populer selama Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Indosat Ooredoo Hutchison optimistis mampu memberikan layanan komunikasi yang stabil dan handal kepada pelanggannya selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Also Read

Tags