Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengumumkan jadwal imsakiyah Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret 2025. Jadwal ini mencakup waktu imsak, shalat lima waktu, dan waktu berbuka puasa (maghrib) untuk berbagai daerah di Indonesia. Penetapan tanggal 1 Ramadhan didasarkan pada hasil sidang isbat yang dilakukan Kemenag.
Jadwal imsakiyah ini sangat penting bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dengan adanya jadwal yang jelas, umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk beribadah dengan lebih tertib dan khusyuk. Kemenag sendiri telah menyediakan jadwal imsakiyah ini secara luas, baik melalui media online maupun offline.
Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Solo, 16 Maret 2025
Berikut ini adalah jadwal imsakiyah untuk Kota Solo dan sekitarnya pada tanggal 16 Maret 2025. Waktu yang tertera merupakan perkiraan dan dapat sedikit berbeda tergantung lokasi. Sebaiknya, konfirmasikan waktu yang tepat dengan referensi lokal yang lebih akurat.
- Subuh: 04.26
- Dzuhur: 11.49
- Ashar: 14.58
- Maghrib (Buka Puasa): 17.53
- Isya: 19.01
Perlu diingat bahwa waktu-waktu tersebut merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Untuk mendapatkan informasi yang paling akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan jadwal imsakiyah lokal yang dikeluarkan oleh lembaga atau instansi terkait di wilayah masing-masing.
Selain memperhatikan waktu shalat, umat Islam juga dianjurkan untuk mempersiapkan diri secara spiritual selama bulan Ramadhan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan memperbanyak ibadah lainnya. Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Doa Berbuka Puasa
Membaca doa ketika berbuka puasa merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Doa ini mengandung makna syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, dan juga sebagai bentuk permohonan kepada-Nya agar ibadah puasa yang dilakukan diterima.
Ada beberapa versi doa berbuka puasa yang diriwayatkan, di antaranya:
Versi pertama, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah (Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.)
Versi kedua, diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu (Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.)
Umat Islam dapat memilih salah satu doa di atas atau doa lainnya yang sesuai dengan pemahaman dan keyakinan masing-masing. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam berdoa.
Selain doa berbuka, menjaga adab dan etika selama berpuasa juga sangat penting. Hal ini termasuk menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri sebelum waktu berbuka. Menjaga lisan dari ucapan yang buruk juga merupakan bagian penting dari menjalankan puasa dengan baik.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membantu dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H dengan lebih baik dan penuh keberkahan. Selamat menunaikan ibadah puasa!