JBL Tour Pro 3: Fitur Lengkap, Performa Audio Memukau, Harga Terjangkau?

Cacing X

JBL kembali menghadirkan produk menarik, JBL Tour Pro 3, penerus seri TWS Tour Pro 2. Keunggulan utama tetap dipertahankan, yaitu charging case dengan layar sentuh. Namun, JBL menambahkan berbagai fitur untuk meningkatkan multifungsi case TWS ini. Mari kita ulas lebih detail.

Secara desain, Tour Pro 3 dan Tour Pro 2 sekilas mirip. Casing tetap besar, earphone masih memiliki batang pipih. Perbedaannya terletak pada tekstur permukaan luar earphone Tour Pro 3 yang mencegahnya licin. Bagian dalam earphone yang menempel di telinga tetap halus.

JBL Tour Pro 3 menyediakan lima ukuran eartip silikon dan satu eartip memory foam. Aplikasi JBL di ponsel membantu uji kerapatan eartip untuk optimasi suara. Namun, ukuran earphone yang besar mungkin kurang ideal bagi pengguna dengan telinga kecil.

Pengalaman penggunaan pribadi menunjukkan Tour Pro 3 pas di telinga saya dengan eartip silikon ukuran S. Eartip memory foam terlalu besar. Desain earphone memang personal; uji coba langsung sebelum membeli sangat disarankan, terutama untuk memastikan kenyamanan dan kesesuaian dengan bentuk telinga.

Fitur Unggulan JBL Tour Pro 3

Setelah masalah fitting teratasi, kita akan menemukan berbagai fitur unggulan. Selain codec standar SBC dan AAC, terdapat LDAC untuk kualitas kompresi audio yang lebih baik. Bluetooth versi 5.3 mendukung Google Fast Pair, Microsoft Swift Pair, dan yang terpenting, Bluetooth multipoint untuk menghubungkan tiga perangkat sekaligus.

Fitur Auracast memungkinkan Tour Pro 3 memancarkan audio ke perangkat Bluetooth lain. Case-nya bukan hanya layar sentuh, tetapi juga berfungsi sebagai transmitter. Pengguna bisa mengirimkan audio dari port 3,5mm (misalnya, hiburan dalam pesawat) ke earphone secara nirkabel.

Tersedia dua mode transmitter: audio analog via kabel 3,5mm to USB-C, dan audio digital via kabel USB-C to USB-C. Keduanya termasuk dalam paket penjualan. Pengujian menunjukkan hampir tidak ada delay yang signifikan, baik dari sumber audio analog maupun digital.

Fitur transmitter ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering bepergian jauh dan ingin menikmati hiburan di pesawat dengan earphone nirkabel. Paket penjualan juga menyertakan tiga jenis kabel yang mendukung berbagai konektivitas.

Noise Cancellation dan Kualitas Suara

Active noise cancellation (ANC) Tour Pro 3 sangat mengesankan, menyaingi AirPods Pro 2. ANC efektif meredam noise konstan seperti suara kereta dan kipas angin, terutama pada frekuensi menengah ke bawah. Namun, pada frekuensi menengah ke atas, ada sedikit suara mendesis.

Efektivitas ANC didukung oleh desain earphone yang besar dan pilihan eartip yang lengkap, memberikan peredaman pasif yang baik. Syaratnya, earphone harus pas di telinga. Baterai earphone bertahan 7 jam (ANC aktif) atau 10 jam (ANC mati). Case bisa mengisi ulang hingga tiga kali, total 28 jam (ANC aktif) atau 44 jam (ANC mati).

Tour Pro 3 menggunakan dua driver: dynamic driver 10,2mm dan balanced armature. Spesifikasi ini tidak secara langsung menentukan kualitas suara. Frekuensi suara yang dihasilkan (20Hz hingga 4kHz) juga bukan penentu kualitas. Namun, kualitas suara Tour Pro 3 cukup memuaskan. Kuantitas bass seimbang, treble cukup luas, dan soundstage terasa luas untuk TWS.

Suara instrumen perkusi seperti glockenspiel di lagu “No Surprises” Radiohead terdengar jelas tanpa terasa melelahkan. Hanya saja, frekuensi tengah (misalnya suara gitar akustik) kurang renyah. Namun, karakter suara V-shaped ini umum disukai banyak orang.

Kesimpulan

JBL Tour Pro 3 menawarkan fitur menarik, terutama case bulky dengan layar sentuh dan fungsi transmitter audio. Kualitas suara memuaskan, dengan bass dan treble yang seimbang, detail yang baik, dan soundstage yang luas. Namun, harga rilisnya (Rp 5.799.000) dan harga saat ini (Rp 4.999.000) masih relatif tinggi dibandingkan pesaingnya.

Secara keseluruhan, JBL Tour Pro 3 merupakan TWS yang berkualitas tinggi dengan fitur komplit. Namun, calon pembeli perlu mempertimbangkan harga dan kesesuaian ukuran earphone dengan telinga mereka sebelum memutuskan untuk membelinya. Keunggulan fitur transmitter dan kualitas suara yang baik dapat menjadi pertimbangan utama, tetapi harga yang cukup tinggi tetap menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.

“Video: TWS Bone Conduction Berpeluang Kecil Timbulkan Ketulian”

Also Read

Tags