Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (Fishipol) meluncurkan buku eulogi berjudul “Supardi, Dari Taman Siswa ke Santiniketan: Humanis, Humoris, Harmonis” pada Jumat, 14 Maret 2025. Buku ini merupakan wujud penghormatan dan kenangan bagi Prof. Dr. Supardi, mantan Dekan Fishipol UNY periode 2023-2024 yang meninggal dunia pada 16 Januari 2025 di usia 51 tahun.
Buku eulogi ini ditulis oleh berbagai pihak yang pernah berinteraksi dengan Prof. Supardi, termasuk dosen, tenaga kependidikan, kolega, dan mahasiswa. Berbagai kisah inspiratif dan momen berkesan tertuang dalam buku ini, mulai dari pengalaman akademik hingga kenangan pribadi. Buku ini menyajikan gambaran utuh sosok Prof. Supardi yang humanis, humoris, dan harmonis, sesuai dengan judulnya.
Awalnya, peluncuran buku direncanakan bertepatan dengan ulang tahun ke-52 Prof. Supardi pada 15 Januari 2025. Namun, karena bertepatan dengan hari libur kampus, acara tersebut dimajukan ke tanggal 14 Januari 2025. Editor buku, Benni Setiawan, menjelaskan alasan perubahan jadwal tersebut.
Dekan Fishipol UNY saat ini, Prof. Dr. Mukhamad Murdiono, turut hadir dalam acara peluncuran buku tersebut. Ia mengenang Prof. Supardi sebagai sosok yang sangat mengayomi dan selalu mendukung kemajuan fakultas. Prof. Murdiono mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Prof. Supardi, mengatakan beliau sebagai sosok yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada civitas akademika Fishipol dan UNY.
Acara peluncuran buku yang berlangsung di Aula Islamic Development Bank (IsDB) Fishipol UNY dihadiri oleh banyak pihak. Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya UNY, Prof. Dr. Edi Purwanto, turut memberikan penghormatan. Sejumlah dosen, tenaga kependidikan Fishipol, dan keluarga almarhum, termasuk putra keduanya Muhammad Ikhwan Al Badar, juga hadir dalam acara tersebut.
Muhammad Ikhwan Al Badar, putra almarhum Prof. Supardi, menyampaikan rasa terima kasih atas diterbitkannya buku eulogi tersebut. Ia menyatakan bahwa buku ini tidak hanya mengenang ayahnya sebagai seorang akademisi, tetapi juga sebagai seorang ayah yang penuh kasih sayang dan humor. Ia menegaskan bahwa ayahnya merupakan sosok yang luar biasa, tidak hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi civitas akademika UNY.
Beberapa kolega Prof. Supardi memberikan testimoni mengenai kontribusinya di dunia akademik. Amika Wardana, Ketua Departemen Pendidikan Sosiologi Fishipol UNY, misalnya, mengingat komitmen Prof. Supardi dalam pengembangan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ia menceritakan dedikasi Prof. Supardi dalam penelitian, seperti riset selama sebulan tentang Rabindranath Tagore, yang kemudian dikaitkan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
Amika Wardana menekankan warisan intelektual Prof. Supardi berupa kegigihannya dalam memaknai pentingnya pendidikan IPS dalam membentuk warga negara yang baik. Hal ini menjadi bukti nyata dedikasi Prof. Supardi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Peluncuran buku eulogi ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap Prof. Dr. Supardi sebagai Guru Besar Kajian Kurikulum Pendidikan IPS. Acara ini juga menjadi momentum untuk mengingat dan mengapresiasi keteladanan dan dedikasi beliau dalam dunia pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan sosial di Indonesia.
Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan meneladani semangat juang Prof. Supardi dalam memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Keteladanan beliau akan selalu dikenang oleh civitas akademika UNY dan masyarakat luas.