Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) KM 178.200 jalur A arah Bandung menuju Cirebon pada Sabtu, 15 Maret 2025. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang mengalami luka berat.
Menurut Ajun Komisaris Polisi Awang Munggardijaya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sumedang, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan FES melaju dari Bandung menuju Cirebon dalam kondisi hujan. Diduga, pengemudi kehilangan konsentrasi sehingga mobil menabrak median jalan pembatas.
“Setibanya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) KM 178.200 jalur A diduga pengemudi hilang konsentrasi sehingga kendaraan menabrak median tengah pembatas jalan,” jelas Awang dalam keterangannya.
Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban
Akibat kecelakaan tersebut, mobil Mitsubishi yang dikendarai FES berpindah jalur dari jalur A ke jalur B, menghadap ke timur di jalur cepat. Bagian depan samping kiri dan kanan mobil mengalami kerusakan berat.
Pengemudi, FES, mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk mendapatkan perawatan medis. Kendaraan yang mengalami kerusakan parah kemudian dievakuasi ke Kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cisumdawu.
Polisi telah menangani kasus ini dan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan. Pihak Kepolisian Resort Sumedang, melalui Unit Gakum Laka Lantas, akan memproses kasus tersebut secara hukum.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Kondisi hujan saat kejadian diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Hujan lebat dapat mengurangi daya cengkeram ban mobil terhadap permukaan jalan, sehingga meningkatkan risiko kehilangan kendali. Selain itu, faktor human error seperti kurangnya konsentrasi pengemudi juga patut menjadi perhatian.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Pengemudi diharapkan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kecelakaan lalu lintas seringkali disebabkan oleh faktor manusia. Oleh karena itu, kesadaran dan kedisiplinan dalam berkendara sangatlah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Selalu utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Pemerintah dan instansi terkait juga perlu meningkatkan upaya untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, misalnya dengan perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Setelah Kecelakaan
Usai kejadian, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Gakum Laka Lantas Polres Sumedang untuk proses hukum selanjutnya.
Ilustrasi gambar garis polisi menunjukkan kondisi lokasi kejadian pasca kecelakaan. Gambar tersebut menunjukkan adanya upaya penyelidikan dan pengamanan area kejadian oleh pihak berwajib.
Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar senantiasa berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.