Jakarta – Kereta api diproyeksikan menjadi pahlawan dalam upaya menekan emisi karbon di sektor logistik. Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, mengungkapkan bahwa dengan mengalihkan logistik dari truk ke kereta api, emisi karbon dapat ditekan hingga 70%. Hal ini menjadikan kereta api sebagai solusi yang efektif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Moda kereta api dalam industri logistik memegang peran penting dalam mewujudkan ‘green logistic’," tegas Fredi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Fredi menjelaskan, satu rangkaian kereta api kontainer mampu mengangkut 30 gerbong datar, setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton. "Dengan pengalihan moda jalan ke kereta api, kita dapat mewujudkan pengurangan emisi karbon secara nyata dan menghadirkan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan," tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya menekan emisi karbon di sektor logistik. Kereta api, dengan kapasitas angkutnya yang jauh lebih besar dan emisi yang lebih rendah, diyakini dapat menjadi solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
