Klaim Rekomendasi PPP untuk Sudirman-Fatma Dipertanyakan, Jubir: "Kami Pertimbangkan Buka ke Publik"

Mas Addy

Klaim Rekomendasi PPP untuk Sudirman-Fatma Dipertanyakan, Jubir: "Kami Pertimbangkan Buka ke Publik"

Makassar – Pernyataan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, terkait rekomendasi untuk pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, memicu ketegangan di kubu Andalan Hati. Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim, menegaskan bahwa rekomendasi PPP untuk Sudirman-Fatma sudah terbit dalam bentuk B1.KWK, namun ditolak untuk memberi ruang kepada kandidat lain.

Ramli mengklaim bahwa surat rekomendasi tersebut sudah ada di tangan tim Andalan Hati. "Pak Amir Uskara tidak salah, rekomendasi untuk Sudirman-Fatma memang belum keluar karena tim Andalan Hati belum mau menerima rekomendasi itu," terang Ramli.

Klaim Rekomendasi PPP untuk Sudirman-Fatma Dipertanyakan, Jubir: "Kami Pertimbangkan Buka ke Publik"

Namun, Amir Uskara membantah pernyataan tersebut. Ia menegaskan bahwa surat yang dikeluarkan PPP untuk Pilgub Sulsel 2024 baru sebatas surat tugas untuk Danny Pomanto. "Untuk saat ini, surat yang keluar baru surat tugas untuk Pak Danny. Saya tidak tahu kalau ada surat lain," tegas Amir.

Amir juga menyebutkan bahwa surat tugas Danny Pomanto sedang dalam proses untuk diubah menjadi B1.KWK di DPP PPP.

Ramli Rahim menegaskan bahwa jika bantahan Amir Uskara terus berlanjut, Andalan Hati akan mempertimbangkan untuk membuka bukti rekomendasi tersebut ke publik. "Berbeda dengan Pak Danny yang hanya mendapatkan surat tugas, Sudirman-Fatma malah sudah dalam bentuk rekomendasi berpasangan, kalau itu juga dibantah, baru kami pertimbangkan untuk membuka ke publik," tegas Ramli.

Andalan Hati berkomitmen untuk membuka ruang seluas mungkin agar Sudirman-Fatma benar-benar melawan pasangan calon, bukan kotak kosong.

Also Read

Tags

Topreneur