Kotak Kosong Menang Pilkada Surabaya? Ini yang Akan Terjadi!

Asa Ardiana

Kotak Kosong Menang Pilkada Surabaya? Ini yang Akan Terjadi!

Topreneur – Pilkada Surabaya 2024 semakin dekat, dan situasi unik tengah mewarnai perhelatan politik di kota pahlawan ini. Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji menjadi satu-satunya calon yang maju, didukung oleh 18 partai politik. Namun, bayangan kotak kosong sebagai pemenang Pilkada 2024 mulai menghantui.

Apa yang terjadi jika kotak kosong meraih kemenangan? Menurut Choirul Umam, anggota Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Jatim, jika paslon tunggal kalah dari kotak kosong pada 27 November 2024, maka kursi wali kota akan diisi oleh penjabat (Pj). Pj akan memimpin selama lima tahun, hingga Pilkada berikutnya digelar.

Kotak Kosong Menang Pilkada Surabaya? Ini yang Akan Terjadi!

"Pada surat suara, akan ada dua kotak. Satu kotak bergambar paslon, satu kotak kosong," jelas Umam.

Mekanisme pemilihan paslon tunggal ini masih dalam tahap finalisasi. Belum ada kepastian apakah kotak kosong akan selalu berada di sebelah kanan atau kiri pada surat suara.

Umam juga menjelaskan, untuk menduduki kursi wali kota dan wakil wali kota, paslon tunggal harus meraih lebih dari 50% suara. Jika kotak kosong menang, maka Pj akan ditunjuk sebagai pemimpin daerah.

"Jika perolehan suara kurang dari 50%, maka selama lima tahun ke depan daerah akan dipimpin oleh Pj," pungkas Umam.

Pilkada Surabaya 2024 memang penuh kejutan. Keberadaan kotak kosong sebagai opsi pemilih menjadi sorotan, dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan kepemimpinan di kota Surabaya.

Also Read

Tags

Topreneur