Indonesia kembali kedatangan dua rangkaian kereta rel listrik (KRL) impor dari China. Kereta-kereta ini diproduksi oleh China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), menambah jumlah rangkaian KRL impor dari produsen tersebut yang beroperasi di Indonesia.
Pengiriman ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek yang memiliki volume penumpang tinggi.
Kedatangan Rangkaian KRL Impor dari CRRC
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengonfirmasi kedatangan dua rangkaian KRL tersebut. Ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan gelombang kedua.
Sebelumnya, tiga rangkaian KRL dari CRRC telah lebih dulu tiba di Indonesia dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan uji coba.
Total Pengadaan KRL Baru untuk KAI Commuter
KAI Commuter telah memesan total 27 rangkaian KRL baru, setara dengan 324 unit kereta. Pemesanan ini terdiri dari dua sumber berbeda.
Sebanyak 16 rangkaian dipesan dari PT INKA (Persero), sementara 11 rangkaian lainnya berasal dari CRRC, termasuk kedatangan dua rangkaian terbaru ini.
Proses Pengecekan dan Uji Coba KRL Baru
Saat ini, KRL-KRL baru tersebut tengah menjalani pengecekan awal secara menyeluruh. Proses ini dilakukan untuk memastikan kondisi kereta dalam keadaan prima.
Setelah proses pemeriksaan internal, rangkaian KRL akan menjalani uji dinamis di lintas Jabodetabek. Uji coba ini dilakukan sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023.
Uji coba tersebut akan mengevaluasi kelayakan kereta api sesuai standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Tujuan Pengadaan KRL Baru
Pengadaan KRL baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan KAI Commuter. Hal ini penting mengingat tingginya volume penumpang Commuter Line Jabodetabek.
Selain peningkatan layanan, pengadaan ini juga merupakan komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna Commuter Line.
KRL baru nantinya akan menggantikan rangkaian KRL yang telah memasuki masa konservasi. Rangkaian KRL yang sudah tua akan digantikan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan.
Dengan kedatangan KRL baru ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut dan mengurangi kepadatan di Commuter Line Jabodetabek. Ini menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan transportasi publik yang semakin meningkat di wilayah tersebut, mengingat rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai lebih dari 1 juta orang setiap hari kerja.
Ke depannya, KAI Commuter akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna Commuter Line.
