Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025. Prestasi ini diraih setelah perjuangan berat di babak semifinal.
Perjuangan Berat di Semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025
Leo/Bagas berhadapan dengan pasangan kuat dari China, Chen Bo Yang/Liu Yi, pada Sabtu (12/4). Mereka menampilkan permainan yang luar biasa di laga tersebut.
Meskipun berhasil memenangkan gim pertama dengan skor 21-13, Leo/Bagas harus mengakui keunggulan lawan di dua gim berikutnya dengan skor 18-21 dan 12-21.
Analisis Permainan Leo/Bagas
Bagas Maulana menjelaskan bahwa Chen/Liu bermain sangat solid dan jarang melakukan kesalahan sendiri. Hal ini menyulitkan Leo/Bagas untuk menembus pertahanan mereka.
Berbagai strategi dan pola permainan telah dicoba, namun pasangan Indonesia kesulitan untuk menembus pertahanan ketat pasangan China tersebut.
Keunggulan Chen/Liu di Dua Gim Terakhir
Leo Rolly Carnando juga mengakui kehebatan Chen/Liu, terutama pertahanan mereka yang lebih rapat dibandingkan pertemuan sebelumnya di Japan Masters 2024.
Perbedaan performa ini menjadi faktor kunci keberhasilan Chen/Liu dalam mengamankan kemenangan di dua gim terakhir.
Pencapaian dan Rasa Syukur Leo/Bagas
Meskipun gagal melaju ke final, Leo/Bagas tetap bersyukur atas pencapaian medali perunggu ini. Mereka telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik.
Leo juga menyampaikan terima kasih kepada Bagas yang telah mendukungnya dengan luar biasa, terutama saat Leo mengalami cedera ringan di gim ketiga.
Cedera ringan pada lutut kiri Leo di gim ketiga sedikit menghambat permainannya. Ia berharap cedera tersebut tidak akan berdampak serius pada turnamen-turnamen penting mendatang.
Medali perunggu ini menjadi bukti konsistensi dan kerja keras Leo/Bagas. Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 menjadi pengalaman berharga bagi keduanya untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Ke depannya, Leo/Bagas akan fokus pada pemulihan dan persiapan untuk menghadapi turnamen-turnamen penting lainnya. Pengalaman di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 diharapkan dapat meningkatkan performa mereka.