Mahindra Dorong Industri Otomotif India Lawan Mobil Listrik China

Asa Ardiana

Mahindra Dorong Industri Otomotif India Lawan Mobil Listrik China

Topreneur – Konglomerat India, Mahindra Group, berencana menggelontorkan dana lebih dari USD 1,43 miliar dalam tiga tahun ke depan untuk mempercepat peluncuran kendaraan listriknya. Hal ini diungkapkan oleh CEO dan Direktur Pelaksana Mahindra Group, Anish Shah.

"Kami memperkirakan 20 hingga 30 persen kendaraan kami akan menggunakan listrik dalam tiga hingga empat tahun ke depan," ujar Shah dalam sebuah wawancara baru-baru ini, seperti dilansir dari Asia Nikkei.

Mahindra Dorong Industri Otomotif India Lawan Mobil Listrik China

Mahindra & Mahindra, salah satu perusahaan di bawah naungan Mahindra Group, telah mengumumkan investasi sebesar 270 miliar rupee untuk bisnis otomotifnya selama tiga tahun hingga tahun fiskal 2026. Lebih dari 120 miliar rupee di antaranya akan dialokasikan untuk pengembangan kendaraan listrik.

Shah, yang memimpin salah satu konglomerat terbesar di India dengan bisnis yang mencakup mobil, peralatan pertanian, teknologi informasi, dan keuangan, mengungkapkan bahwa Mahindra akan meningkatkan SUV andalannya. SUV menyumbang 99 persen penjualan kendaraan penumpang Mahindra pada tahun fiskal lalu.

"Kami sangat yakin bahwa ini akan membantu kami memimpin pasar," tegas Shah.

Langkah ini merupakan upaya Mahindra untuk merebut posisi teratas dari Tata Motors, yang saat ini menguasai 71 persen pangsa pasar kendaraan listrik India pada tahun lalu, menurut GlobalData. Mahindra berada di peringkat ketiga dengan enam persen.

Ambisi Mahindra untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik di India ini sekaligus menjadi sinyal kuat untuk melawan dominasi mobil listrik dari China.

Also Read

Tags

Topreneur