Manchester United Layak Seri? Analisis Amorim Ungkap Fakta Mengejutkan

Redaksi

Manchester United bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth dalam laga tandang yang menegangkan di Stadion Vitality, Minggu (27/4). Hasil ini terasa pahit bagi Setan Merah, mengingat mereka bermain lebih banyak dengan jumlah pemain setelah kartu merah diberikan kepada pemain Bournemouth di babak kedua. Namun, satu poin tetap diraih berkat gol telat Rasmus Hojlund.

Pertandingan ini diwarnai oleh permainan agresif Bournemouth di awal laga. Mereka berhasil unggul cepat lewat gol Antoine Semenyo di menit ke-23.

Dominasi Manchester United yang Sia-sia

Manchester United kesulitan menembus pertahanan rapat Bournemouth di babak pertama. Tekanan tinggi yang diterapkan tuan rumah membuat Setan Merah kerepotan mengembangkan permainan.

Namun, segalanya berubah setelah Evanilson dari Bournemouth menerima kartu merah. Keunggulan jumlah pemain memberikan Manchester United ruang gerak yang lebih luas untuk menyerang.

Meskipun menciptakan 25 percobaan tembakan – angka tertinggi dalam laga tandang Premier League musim ini – efisiensi serangan MU masih menjadi masalah. Hanya dua peluang emas yang benar-benar tercipta, salah satunya gagal dimanfaatkan Alejandro Garnacho.

Analisis Pelatih dan Harapan ke Depan

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai timnya berhak mendapatkan satu poin. Ia mengakui kesulitan di babak pertama menghadapi pressing ketat Bournemouth, tetapi tetap melihat beberapa peluang yang tercipta.

“Saya pikir kami pantas mendapatkan satu poin. Di babak pertama, kami menderita dengan pressing tinggi mereka yang intens, tapi kami membuat beberapa peluang,” ungkap Amorim kepada BBC Sport. Ia menekankan banyaknya tembakan yang dilepaskan timnya sebagai bukti dominasi.

Amorim menambahkan, “Kami mendapatkan peluang yang mirip di dekat kotak penalti dengan banyak sekali tembakan. Saya kira kami pantas mendapatkan setidaknya satu poin, jika melihat pertandingannya.”

Perbaikan di Kotak Penalti dan Tantangan Mendatang

Meskipun mendominasi permainan, Manchester United harus memperbaiki penyelesaian akhir mereka. Kemampuan mencetak gol di kotak penalti perlu ditingkatkan secara signifikan.

Pertandingan imbang melawan Bournemouth menjadi catatan penting menjelang laga krusial berikutnya. Manchester United akan menghadapi Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liga Europa pada 1 Mei mendatang. Performa di laga tersebut akan menentukan langkah selanjutnya Setan Merah di kompetisi Eropa.

Pertandingan melawan Athletic Bilbao akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Manchester United. Mereka perlu menunjukkan peningkatan signifikan dalam konversi peluang menjadi gol, jika ingin lolos ke babak final. Hasil imbang di Bournemouth menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan performa di semua lini. Keberhasilan di Liga Europa menjadi target utama, selain finis di posisi yang baik di Liga Premier.

Also Read

Tags

Topreneur