Manisnya Gula, Pahitnya Eksim: Makanan dan Minuman Pengaruhi Kulit Anak

Redaksi

Eksim dan korengan merupakan masalah kulit yang sering mengganggu anak-anak. Salah satu pemicunya yang seringkali diabaikan adalah konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.

Menurut dr. Tiara Rahma Putri Aryanto, dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika di Rumah Sakit Permata Depok, gula berlebih memicu peradangan. Hal ini dapat memperburuk kondisi eksim, yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan rentan infeksi.

Tingginya kadar gula dalam tubuh mempercepat proses inflamasi, sehingga eksim semakin parah. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena banyak anak mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, bahkan menganggapnya sehat, seperti susu kental manis.

Penting untuk diingat bahwa susu kental manis bukanlah susu, melainkan sebagian besar terdiri dari gula. Konsumsi gula berlebih berdampak buruk bagi kesehatan kulit, bahkan dapat menyebabkan jerawat pada remaja dan mengganggu produksi kolagen.

Bukan hanya frekuensi, tetapi juga jumlah gula harian yang dikonsumsi berpengaruh. Meskipun hanya sekali konsumsi, namun dalam jumlah besar, tetap berdampak negatif. Anak dengan riwayat alergi atau kulit sensitif lebih rentan terhadap dampak negatif gula berlebih.

Pada anak dengan dermatitis kontak alergi misalnya, gula tinggi dapat memperparah peradangan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk mencegah masalah kulit memburuk.

Cara Mencegah Masalah Kulit pada Anak Memburuk

Selain mengatur asupan gula, menjaga kebersihan kulit juga sangat penting. Mandi dua kali sehari, menggunakan pelembab, dan melindungi kulit dari sinar matahari dengan tabir surya sejak usia enam bulan sangat disarankan.

Pilih pelembab yang hypoallergenic dan bebas pewangi untuk meminimalisir risiko iritasi. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat membuat kulit semakin kering dan memperparah eksim.

Kenali pemicu alergi pada anak. Beberapa makanan seperti telur, susu sapi, kacang-kacangan, dan kedelai dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Jika anak Anda memiliki riwayat alergi, konsultasikan dengan dokter spesialis alergi-imunologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Kulit Anak

  • Berikan anak makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin A, C, dan E berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
  • Pastikan anak minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi kulit.
  • Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan menyerap keringat untuk menghindari iritasi.
  • Hindari penggunaan sabun yang keras dan berbahan kimia yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.
  • Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar anak. Debu, tungau, dan bulu hewan peliharaan dapat memicu reaksi alergi dan memperparah eksim.
  • Jika masalah kulit anak tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit anak. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi.

    Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab serta memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi anak. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang hal-hal yang masih belum dipahami agar perawatan dapat dilakukan dengan efektif.

    Ingatlah, kesehatan kulit anak merupakan investasi jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kita dapat membantu anak untuk memiliki kulit yang sehat dan terbebas dari masalah kulit seperti eksim dan korengan.

    Also Read

    Tags