Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, menjadi saksi bisu kehebatan Marc Marquez dalam sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2025. Pembalap veteran ini berhasil mengamankan pole position, melanjutkan dominasinya di lintasan balap tersebut.
Sebelum mencapai babak Q2, beberapa pembalap harus berjuang di Q1 untuk memperebutkan tiket menuju sesi kualifikasi utama. Nama-nama seperti Joan Mir, Luca Marini, Ai Ogura, dan Enea Bastianini terlihat berjuang keras. Namun, hanya Franco Morbidelli dan Joan Mir yang berhasil lolos ke Q2.
Q2 berlangsung sengit selama 15 menit. Francesco Bagnaia memulai sesi dengan agresif, diikuti oleh Fabio Quartararo, Alex Marquez, dan Marc Marquez. Kehadiran Marc Marquez yang telah memecahkan rekor putaran tercepat di sirkuit ini tentu saja menjadi sorotan utama. Ekspektasi tinggi pun dibebankan kepadanya.
Marc Marquez langsung menunjukkan tajinya dengan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 37,142 detik. Johann Zarco, mengejutkan banyak pihak, menempati posisi kedua dengan catatan waktu yang mengesankan untuk seorang pembalap Honda di sirkuit ini. Alex Marquez menyusul di posisi ketiga, sementara Francesco Bagnaia hanya mampu berada di peringkat ke-9.
Marquez kembali mempercepat lajunya, mencatatkan waktu 1 menit 37,023 detik. Alex Marquez kemudian berhasil menggeser Johann Zarco ke posisi ketiga. Marco Bezzecchi, Pedro Acosta, dan Franco Morbidelli berada di posisi empat hingga enam.
Setelah tujuh menit kualifikasi, sebagian besar pembalap kembali ke pit lane untuk melakukan penyesuaian strategi. Hanya Fabio di Giannantonio yang bertahan di lintasan dan berhasil mengamankan posisi keenam.
Dengan lima menit tersisa, para pembalap kembali beraksi di lintasan. Alex dan Marc Marquez kembali keluar hampir bersamaan untuk percobaan terakhir mereka.
Marco Bezzecchi menjadi pembalap pertama yang melakukan flying lap di sesi kedua Q2, namun hanya mampu berada di posisi keempat. Bagnaia mencoba untuk merebut pole position dari Marquez, namun usahanya hanya cukup untuk menggeser Bezzecchi ke posisi keenam.
Hingga akhir sesi, posisi tidak berubah. Marc Marquez berhasil mempertahankan posisinya di puncak dengan waktu tercepat 1 menit 36,917 detik, mengamankan pole position MotoGP Argentina 2025. Alex Marquez dan Johann Zarco melengkapi posisi tiga besar.
Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2025
- Marc Marquez (Ducati Lenovo) – 1 menit, 36,917 detik
- Alex Marquez (Gresini Ducati)
- Johann Zarco (LCR Honda)
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
- Pedro Acosta (Red Bull KTM)
- Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team)
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
- Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team)
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing)
- Joan Mir (Honda HRC Castrol)
- Brad Binder (Red Bull KTM)
- Alex Rins (Monster Energy Yamaha)
- Jack Miller (Pramac Yamaha)
- Fermin Aldeguer (Gresini Ducati)
- Ai Ogura (Trackhouse Racing)
- Luca Marini (Honda HRC Castrol)
- Miguel Oliveira (Pramac Yamaha)
- Raul Fernandez (Trackhouse Racing)
- Somkiat Chantra (Idemitsu Honda)
- Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3)
- Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3)
- Lorenzo Savadori (Aprilia Racing)
Pertarungan sengit di kualifikasi ini menunjukkan persaingan ketat antar pembalap. Strategi dan performa motor menjadi faktor penentu dalam perebutan posisi terdepan. Kesuksesan Marc Marquez menunjukkan pengalaman dan kemampuannya yang luar biasa di sirkuit Termas de Rio Hondo.
Kinerja Alex Marquez yang konsisten di posisi kedua juga patut diapresiasi. Ia membuktikan dirinya sebagai pesaing kuat di musim MotoGP 2025 ini. Sementara itu, Johann Zarco memberikan kejutan dengan menempati posisi ketiga, menunjukkan potensi tim LCR Honda yang semakin kompetitif.
Hasil kualifikasi ini tentu akan mempengaruhi strategi balapan utama. Para pembalap akan berusaha untuk mempertahankan atau meningkatkan posisinya pada balapan utama yang akan datang. Pertarungan seru diprediksi akan terjadi di balapan utama MotoGP Argentina 2025.
Keberhasilan Marc Marquez dalam meraih pole position juga menunjukkan bahwa ia masih menjadi kekuatan utama di kejuaraan dunia MotoGP. Pengalamannya yang luas dan kemampuannya beradaptasi dengan kondisi lintasan membuatnya selalu menjadi ancaman bagi para pesaingnya.