Masjid Agung Sunda Kelapa, sebuah destinasi religi di Jakarta Pusat, mencuri perhatian dengan arsitekturnya yang unik tanpa kubah. Letaknya yang strategis di Menteng memudahkan akses bagi siapapun yang ingin berkunjung.
Berbagai moda transportasi umum tersedia untuk mencapai masjid bersejarah ini. Artikel ini akan membahas secara detail rute-rute yang bisa dipilih, mulai dari Transjakarta hingga KRL Commuter Line, bahkan MRT dan angkutan kota.
Cara Menuju Masjid Agung Sunda Kelapa dengan Transjakarta
Cara termudah mencapai Masjid Agung Sunda Kelapa adalah menggunakan Transjakarta. Halte Taman Suropati, yang terletak sekitar 270 meter dari masjid, merupakan halte terdekat. Perjalanan dari halte ke masjid dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar tiga menit berjalan kaki.
Bus Transjakarta nomor 4C melayani rute Bundaran Senayan – TU Gas dan melewati beberapa halte utama yang dapat menjadi titik keberangkatan, seperti Halte Bundaran Senayan, Halte Gelora Bung Karno, Halte Polda, Halte Bendungan Hilir, dan Halte Tosari.
Setelah tiba di Halte Taman Suropati, Anda tinggal berjalan kaki melalui Jalan Taman Sunda Kelapa. Masjid Agung Sunda Kelapa akan terlihat dengan mudah.
Menuju Masjid Agung Sunda Kelapa dengan KRL Commuter Line
Alternatif lain yang praktis adalah menggunakan KRL Commuter Line. Stasiun Cikini merupakan stasiun terdekat, berjarak sekitar 1,9 kilometer dari masjid. Perjalanan dari stasiun ke masjid dapat ditempuh sekitar lima menit menggunakan kendaraan pribadi atau sekitar 20 menit berjalan kaki.
Bagi pengguna KRL dari arah Tanah Abang atau Jatinegara, naiklah KRL menuju Stasiun Manggarai, lalu transit ke kereta rute Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini. Sedangkan dari arah Bogor atau Depok, Anda bisa langsung naik KRL tujuan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini.
Dari Stasiun Cikini, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek online, taksi, atau angkutan kota (angkot) jurusan Senen – Karet yang melewati Jalan Imam Bonjol, tak jauh dari masjid.
Rute Alternatif Menuju Masjid Agung Sunda Kelapa
Selain Transjakarta dan KRL, beberapa pilihan transportasi lain juga tersedia. Salah satunya adalah MRT Jakarta. Turun di Stasiun MRT Dukuh Atas, lalu lanjutkan perjalanan dengan ojek online atau berjalan kaki sekitar 20 menit.
Mikrotrans JakLingko rute JAK 10 (Pasar Senen – Gondangdia) juga bisa menjadi pilihan. Turun di dekat Taman Suropati dan lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju masjid.
Bus kota atau Kopaja, misalnya bus P20 (Senen – Lebak Bulus), juga dapat menjadi pilihan. Anda perlu turun di kawasan Menteng dan melanjutkan perjalanan menuju masjid.
Tips Berpergian ke Masjid Agung Sunda Kelapa
Untuk perjalanan yang lancar dan nyaman, hindari jam-jam sibuk untuk menghindari kemacetan di sekitar Menteng. Kenakan pakaian yang nyaman, terutama jika Anda berencana berjalan kaki.
Pastikan Anda memiliki saldo e-money yang cukup untuk pembayaran Transjakarta atau KRL. Jika membawa kendaraan pribadi, area parkir tersedia di sekitar masjid.
Selain kemudahan akses, Masjid Agung Sunda Kelapa menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Keunikan arsitektur tanpa kubah menjadi daya tarik tersendiri. Jangan ragu untuk meluangkan waktu mengunjungi masjid bersejarah ini dan merasakan kedamaiannya.
Sebagai informasi tambahan, selain ibadah, Masjid Agung Sunda Kelapa seringkali mengadakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Anda bisa mengecek informasi terbaru melalui website resmi atau media sosial Masjid Agung Sunda Kelapa untuk mengetahui jadwal kegiatan tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat dan mempermudah perjalanan Anda menuju Masjid Agung Sunda Kelapa. Selamat berkunjung!
