Mercedes-Benz Korea Dihujani Kritik Usai Kebakaran Besar di Apartemen

Asa Ardiana

Mercedes-Benz Korea Dihujani Kritik Usai Kebakaran Besar di Apartemen

Seoul – Mercedes-Benz Korea Selatan tengah menghadapi tekanan hebat menyusul kebakaran besar yang terjadi di salah satu kendaraannya. Insiden yang terjadi di kompleks apartemen di Incheon, sebelah barat ibu kota Seoul, awal bulan ini, telah memicu tuntutan ganti rugi yang semakin besar dari warga.

Kebakaran yang bermula dari baterai lithium kendaraan listrik Mercedes-Benz tersebut membakar sekitar 140 mobil dan menyebabkan sekitar 20 orang terluka. Warga terpaksa mengungsi dan mencari perlindungan alternatif. Api yang membesar membutuhkan waktu berjam-jam untuk dipadamkan.

Mercedes-Benz Korea Dihujani Kritik Usai Kebakaran Besar di Apartemen

Mathias Vaitl, presiden dan CEO Mercedes-Benz Korea, akhirnya datang ke lokasi kejadian minggu lalu untuk merespon tekanan dari warga dan politisi. Perusahaan tersebut telah menawarkan 4,5 miliar won ($3,36 juta) sebagai bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak kebakaran. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh warga karena dinilai terlalu rendah.

Lee Yong-woo, seorang anggota parlemen dari oposisi utama Partai Demokrat yang mewakili distrik tempat kebakaran terjadi, menyatakan kekecewaan atas tanggapan Mercedes-Benz Korea. "Warga yang berada di kompleks apartemen ini mengalami luka berat akibat kebakaran tersebut, termasuk listrik dan pasokan air," ujar Lee. Ia mendesak Mercedes-Benz Korea untuk memberikan kompensasi yang memadai dan segera kepada penduduk yang terkena dampak tanpa syarat apa pun.

Kasus ini menjadi sorotan di Korea Selatan dan menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan baterai kendaraan listrik buatan China. Tekanan yang dihadapi Mercedes-Benz Korea semakin besar, dan perusahaan ini dituntut untuk memberikan solusi yang adil dan komprehensif untuk meredakan amarah warga yang terdampak.

Also Read

Tags

Topreneur