Microsoft bertekad mempercepat transformasi digital Indonesia melalui inisiatif cloud dan kecerdasan buatan (AI) yang strategis. Langkah-langkah ini diumumkan pada awal tahun 2025, menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan inovatif di Indonesia.
Inisiatif utama meliputi peluncuran cloud region pertama di Indonesia, ekspansi program pelatihan AI elevAIte Indonesia, dan dukungan bagi para “changemaker” dari berbagai sektor untuk memanfaatkan AI demi dampak positif yang nyata. Hal ini sejalan dengan peningkatan pesat adopsi AI di Indonesia.
1. Indonesia Central: Cloud Region Pertama Microsoft di Indonesia
Indonesia Central, cloud region pertama Microsoft di Indonesia, dijadwalkan beroperasi pada kuartal kedua 2025. Lebih dari sekadar pusat data, region ini akan menjadi fondasi inovasi berbasis AI, menyediakan daya komputasi yang aman dan terukur (scalable).
Proyek ini telah dimulai sejak 2021 dan mendapat investasi sebesar US$1,7 miliar, seperti yang diumumkan CEO Microsoft, Satya Nadella, pada April 2024. Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menekankan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap proyek ini.
Dengan bergabungnya Indonesia Central ke jaringan lebih dari 60 cloud region global Microsoft, Indonesia akan memiliki infrastruktur yang lebih tangguh untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor. “Kami melihat cepatnya mereka berinovasi (perkembangan teknologi) dan menciptakan nilai tambah dengan AI dalam dua tahun terakhir,” jelas Dharma dalam acara Microsoft Iftar pada Rabu (12/3/2025) di Jakarta.
2. Potensi Ekonomi dan Lapangan Kerja
Laporan IDC memproyeksikan dampak positif signifikan dari Indonesia Central terhadap ekonomi digital nasional. Microsoft memperkirakan cloud region ini akan menciptakan nilai ekonomi hingga $2,5 miliar dalam empat tahun (2025-2028).
Selain itu, diprediksi akan tercipta 106.295 lapangan kerja baru di berbagai sektor, termasuk manufaktur, keuangan, komunikasi dan media, layanan profesional, dan pemerintahan. Potensi ini menjadikan cloud region Microsoft sebagai solusi teknologi canggih yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
3. elevAIte Indonesia: Membangun Talenta AI
Meningkatnya adopsi AI menuntut peningkatan jumlah talenta digital. Microsoft, bersama mitra, telah melatih lebih dari 700.000 orang di Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Pada Desember 2024, Microsoft meluncurkan elevAIte Indonesia, sebuah program kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang menargetkan pelatihan 1 juta peserta AI pada 2025. Dalam tiga bulan pertama, program ini telah bermitra dengan 18 institusi dari berbagai sektor.
“Melalui program ini, tujuan kami adalah memastikan lebih banyak changemaker terlepas dari latar belakangnya memiliki akses terhadap keterampilan yang bisa membantu mereka berkembang di masa depan berbasis AI,” ujar Dharma Simorangkir.
Kesimpulannya, peluncuran Indonesia Central dan program elevAIte Indonesia menunjukkan komitmen nyata Microsoft untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. Infrastruktur cloud yang kuat dan talenta AI yang terampil akan menjadi kunci dalam menghadapi persaingan ekonomi berbasis AI.