Misteri Desain Tugu IKN: Lorem Ipsum, Simbol Apa?

Pemerintah mengakui kesalahan desain tugu di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Tulisan “Lorem ipsum dolor sit amet” yang terpampang di tugu tersebut menimbulkan kebingungan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Frasa “Lorem ipsum dolor sit amet” merupakan teks dummy atau contoh teks yang umum digunakan dalam dunia percetakan dan desain. Kalimat ini populer sejak tahun 1960-an dan berasal dari literatur Latin klasik karya Marcus Tullius Cicero.

Penjelasan “Lorem Ipsum Dolor Sit Amet”

Frasa “Lorem ipsum” memiliki fungsi penting dalam desain, yaitu membantu menjaga fokus desainer pada tata letak tanpa terganggu oleh isi teks yang sebenarnya.

Susunan hurufnya yang merata membuat kalimat ini digunakan secara luas hingga saat ini, lebih dari 2000 tahun setelahnya.

Berikut teks lengkapnya: “Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.”

Arti dari teks tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

Demikian pula, tidak adakah orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata karena penderitaan itu sendiri, tetapi karena sesekali terjadi keadaan di mana susah-payah dan penderitaan dapat memberikan kepadanya kesenangan yang besar. Sebagai contoh sederhana, siapakah di antara kita yang pernah melakukan pekerjaan fisik yang berat, selain untuk memperoleh manfaat daripadanya?

Tetapi siapakah yang berhak untuk mencari kesalahan pada diri orang yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat-akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari penderitaan yang tidak menghasilkan kesenangan?

Kesalahan Desain Tugu di IKN

Otoritas IKN menyatakan bahwa tugu dengan tulisan “Lorem ipsum” tersebut belum selesai dan belum dibuka untuk umum.

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan hal ini usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI pada Selasa (22/4).

Ia menjelaskan bahwa lokasi tugu masih ditutup dan kesalahan penggunaan “Lorem ipsum” merupakan kesalahan tim desain.

Langkah-langkah ke Depan

Pemerintah akan segera melakukan perbaikan desain tugu tersebut.

Detail mengenai perubahan desain dan waktu peresmian yang sebenarnya belum diumumkan secara resmi.

Kejadian ini menjadi sorotan publik dan pelajaran berharga terkait proses perencanaan dan pengawasan proyek-proyek pembangunan di IKN.

Penggunaan placeholder teks “Lorem ipsum” yang seharusnya hanya digunakan untuk tahap perancangan awal, menunjukkan adanya celah dalam proses kontrol kualitas proyek. Ke depannya, pengawasan yang lebih ketat perlu diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Insiden ini juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam setiap tahap pembangunan IKN agar masyarakat dapat terus mengawasi dan memberikan masukan.

Semoga perbaikan desain tugu di Titik Nol IKN dapat segera diselesaikan dengan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan visi pembangunan IKN.

Topreneur
Exit mobile version