Mobil Listrik Jakarta: 4 Keuntungan Mengubah Gaya Hidup Anda

Kepemilikan mobil listrik di Jakarta semakin diminati. Berbagai keuntungan ditawarkan, membuat mobil listrik menjadi pilihan yang menarik bagi warga Ibu Kota. Keuntungan-keuntungan ini tak hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga dampak positif bagi lingkungan dan penghematan biaya.

Salah satu sumber informasi utama mengenai keuntungan mobil listrik di Jakarta adalah laman Bapenda Jakarta. Dari sumber tersebut, setidaknya ada empat poin penting yang perlu dipertimbangkan.

Empat Keuntungan Mempunyai Mobil Listrik di Jakarta

Bebas Pajak Kendaraan Bermotor

Memiliki mobil listrik di Jakarta berarti terbebas dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Hal ini diatur dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 yang memberikan pengecualian pajak bagi kendaraan listrik.

Pemilik mobil listrik hanya perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143.000 per tahun. Ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan biaya pajak kendaraan bermotor konvensional.

Bebas Aturan Ganjil Genap

Aturan ganjil genap yang berlaku di Jakarta tidak berlaku bagi mobil listrik. Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 membebaskan kendaraan listrik dari pembatasan ini.

Dengan demikian, mobilitas pemilik mobil listrik menjadi lebih leluasa. Mereka dapat berkendara setiap hari tanpa khawatir terkena tilang karena melanggar aturan ganjil genap.

Kontribusi dalam Mengurangi Polusi Udara

Jakarta kerap menghadapi masalah polusi udara. Mobil listrik berperan penting dalam mengurangi polusi karena tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi.

Dengan meningkatnya jumlah mobil listrik, kualitas udara di Jakarta diharapkan dapat membaik secara signifikan. Hal ini berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.

Biaya Operasional yang Lebih Hemat

Selain bebas polusi dan aturan ganjil genap, mobil listrik juga menawarkan penghematan biaya operasional. Tarif listrik per kWh lebih murah dibandingkan harga bahan bakar minyak (BBM) per liter.

Perawatan mobil listrik juga relatif lebih murah karena minimnya komponen mekanikal yang rumit. Tidak perlu penggantian oli secara berkala dan servis rutin yang mahal, sehingga lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Keuntungan memiliki mobil listrik di Jakarta sangat signifikan, mulai dari penghematan biaya pajak dan BBM, hingga kontribusi nyata dalam mengurangi polusi udara. Dengan berbagai kemudahan dan insentif yang ditawarkan, mobil listrik menjadi pilihan yang bijak dan berkelanjutan bagi warga Jakarta. Ketersediaan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang semakin memadai juga menjadi faktor pendukung utama.

Topreneur
Exit mobile version