Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sebuah motor Royal Enfield saat penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), pada Maret 2025.
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengkonfirmasi penyitaan satu unit motor Royal Enfield. Penyitaan ini merupakan bagian dari penggeledahan terkait kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 29 Februari 2024, RK mencantumkan kepemilikan lima sepeda motor. Salah satunya adalah Royal Enfield Classic 500 tahun 2017 senilai Rp 78 juta.
Spesifikasi Royal Enfield Classic 500
Royal Enfield Classic 500 yang dimiliki RK merupakan model tahun 2017. Motor ini bergaya klasik dengan mesin berkapasitas 499 cc, satu silinder, 4 tak, dan pendingin udara.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 27.2 hp pada 5250 rpm dan torsi maksimum 41.3 Nm pada 4000 rpm. Desainnya terinspirasi dari Bullet 1951 dengan tangki membulat dan instrumen analog.
RK sering terlihat mengendarai motor ini, khususnya varian Battle Green dengan warna hijau tua. Motor ini seringkali muncul dalam unggahan Instagram pribadinya.
Kasus Korupsi Bank BJB dan Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil
Penggeledahan rumah RK dilakukan dalam konteks penyelidikan kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, termasuk mantan Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 222 miliar, diduga berasal dari dana non-budgeter.
RK sendiri telah memberikan pernyataan terkait penggeledahan dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan.
Tanggapan Ridwan Kamil dan Perkembangan Kasus
Ridwan Kamil telah memberikan pernyataan resmi terkait penggeledahan di rumahnya. Ia menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan KPK dalam proses hukum.
Pihak KPK belum memberikan detail lebih lanjut mengenai keterkaitan motor Royal Enfield dengan kasus korupsi Bank BJB. Namun, penyitaan tersebut tentunya menjadi bagian dari investigasi yang sedang berlangsung.
Kasus korupsi Bank BJB ini terus bergulir, dengan KPK yang tengah bekerja keras mengungkap seluruh jaringan dan aliran dana yang terlibat. Perkembangan selanjutnya dari kasus ini akan terus dipantau dan diinformasikan kepada publik.