Menjelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadan, Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta menjadi salah satu tempat favorit untuk ngabuburit. Keunikan arsitekturnya yang modern tanpa kubah, menciptakan suasana syahdu dan berkesan.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati di Masjid Agung Sunda Kelapa selama ngabuburit. Dari wisata religi hingga kuliner, semuanya tersedia di satu tempat.
1. Menikmati Kuliner Ramadan di Sekitar Masjid
Area sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa akan diramaikan oleh para pedagang makanan menjelang berbuka. Beragam kuliner khas Ramadan seperti gorengan, kolak, dan es buah mudah ditemukan di depan gerbang utama masjid.
Kantin di dalam masjid juga menyediakan berbagai pilihan makanan dengan harga terjangkau. Suasana semakin meriah dengan lampu taman yang menyala di malam hari, menciptakan area makan yang nyaman dan tenang.
Bagi yang ingin mencicipi kuliner khas Menteng, beberapa restoran legendaris seperti Gado-gado Bonbin dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Pilihan kuliner yang beragam ini memastikan setiap pengunjung akan menemukan hidangan favoritnya.
2. Jelajah Sejarah dan Arsitektur: Wisata Religi di Masjid Agung Sunda Kelapa
Masjid Agung Sunda Kelapa bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang kaya sejarah. Dibangun pada tahun 1970, masjid ini memiliki desain unik tanpa kubah, menyerupai kapal sebagai simbol Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pengunjung dapat mengikuti tur wisata religi yang dipandu oleh pengurus masjid. Tur ini akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang sejarah dan makna di balik arsitektur masjid yang unik dan modern ini.
Dengan mengikuti tur, Anda akan mengenal lebih dekat nilai-nilai sejarah dan filosofi yang tertanam dalam desain masjid. Selain itu, Anda juga bisa mengabadikan momen indah di masjid ini.
3. Menghadiri Kajian Ramadan dan Salat Berjamaah
Selama Ramadan, Masjid Agung Sunda Kelapa secara rutin menyelenggarakan kajian keislaman yang disampaikan oleh ustadz dan tokoh agama terkemuka. Kajian ini biasanya diadakan setelah salat Asar, menjadi kegiatan favorit bagi para jamaah yang ingin mengisi waktu menunggu berbuka.
Selain kajian, salat Magrib, Isya, dan Tarawih juga menjadi momen sakral yang banyak diramaikan jamaah. Banyak yang memilih berbuka puasa di sekitar masjid sebelum kemudian khusyuk menjalankan ibadah malam.
Bagi Anda yang mendambakan suasana Ramadan yang khusyuk dan penuh kebersamaan, mengikuti kajian dan salat berjamaah di Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan pilihan yang tepat. Suasana tenang dan spiritual akan menyelimuti Anda.
4. Tips Mengunjungi Masjid Agung Sunda Kelapa
Untuk pengalaman ngabuburit yang lebih optimal, disarankan untuk datang lebih awal, terutama jika ingin mengikuti kajian Ramadan atau tur wisata religi. Pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat.
Selain itu, membawa alas duduk pribadi bisa menjadi pilihan yang nyaman jika Anda berencana untuk berlama-lama di area masjid. Jangan lupa untuk membawa uang tunai untuk berbelanja makanan dan minuman.
Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati pengalaman ngabuburit yang tak terlupakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, menggabungkan kegiatan religi, kuliner, dan wisata sejarah dalam satu tempat.
Gambar Gerbang Masjid Agung Sunda Kelapa. (KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri)
(Ilustrasi suasana ngabuburit di Masjid Agung Sunda Kelapa)
