Jakarta, Topreneur – Partai Golkar malam ini akan menggelar rapat pleno untuk membahas pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan menentukan pelaksana tugas (plt) Ketua Umum. Rapat yang dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB ini akan digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat.
Sejumlah elite Partai Golkar telah terlihat berdatangan ke kantor DPP Partai Golkar. Penjagaan di sekitar kawasan partai pun diperketat.
"Kita rapat untuk menyikapi surat pengunduran diri beliau dan juga menunjuk PLT," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono.
Terkait sosok pengganti Airlangga, Dave mengaku belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt. Ia membantah kabar yang beredar bahwa Agus Gumiwang akan menjadi Plt.
"Siapa Plt-nya? akan diumumkan nanti malam. Jadi, saya tidak bisa mendahului, walaupun pasti sudah beredar berbagai macam nama. Apakah insialnya A atau yang lain? nanti kita lihat ya," jelas putra dari politikus senior Partai Golkar Agung Laksono ini.
Dave meyakini, siapa pun yang akan menjadi Plt ketua umum, maka sudah mendapat pengakuan dari semua perwakilan DPD Golkar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sosok tersebut dianggap mampu untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Golkar untuk sementara.
"Jadi, siapapun itu nanti akan diputuskan melalui rapat pleno, karena ini harus ada kesepakatan bersama," pungkas Dave.
Sementara itu, Idrus Marhan, salah satu kader Golkar, menyatakan bahwa bergabungnya Jokowi dan Gibran ke Partai Golkar akan menjadi berkah bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Jika Jokowi dan Gibran bergabung dengan Golkar, itu akan menjadi berkah bagi partai. Mereka memiliki basis massa yang kuat dan bisa memperkuat Golkar," ujar Idrus.
Namun, Idrus tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan bergabungnya Jokowi dan Gibran ke Partai Golkar.
