Perang Pengaruh Kiai di Pilbup Mojokerto: Idola vs Mubarok, Siapa yang Kuasai Kantong Elektoral?

Asa Ardiana

Topreneur – Pilbup Mojokerto 2024 diprediksi bakal panas. Bukan sekadar pertarungan antar calon, tapi juga pertarungan pengaruh dua tokoh kunci: KH Asep Saifuddin Chalim dan KH Chusaeni Ilyas. Kedua kiai ini memiliki basis massa yang kuat dan menjadi magnet bagi para pemilih.

Petahana Ikfina Fahmawati, yang maju bersama Sya’dulloh Syarofi (Gus Dulloh), putra Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar Kiai Chusaeni, punya modal besar dari pengaruh sang kiai. Pasangan ini dikenal dengan Idola. Di sisi lain, Muhammad Albarraa (Gus Barra), putra Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kiai Asep, berpasangan dengan dr Muhammad Rizal Octavian, putra mantan Bupati Mojokerto Achmady, membentuk pasangan Mubarok.

Perang Pengaruh Kiai di Pilbup Mojokerto: Idola vs Mubarok, Siapa yang Kuasai Kantong Elektoral?

"Magnitonya bukan di calon, tapi di antara Kiai Asep dan Kiai Chusaeni," ungkap Dr Ahmad Hasan Afandi MSi, pengamat politik Mojokerto. "Kedua kiai sama-sama punya pengikut militan."

Hasan menilai, kunci kemenangan Pilbup Mojokerto terletak pada kemampuan merawat komunikasi dengan kantong elektoral yang sudah dibangun kedua kiai. "Tinggal didiskusikan siapa yang bisa merawat, dia lah yang menang," tegasnya.

Ikfina, dengan dukungan Gus Dulloh yang punya kemampuan komunikasi yang kuat, diprediksi punya keunggulan awal. Namun, Gus Barra harus memanfaatkan latar belakang akademis dr Rizal untuk menjangkau basis massa yang lebih luas. "Kalau dia hanya mengandalkan sebagai putranya Pak Achmady, nantinya menjadi kecelakaan politik," ujar Hasan.

Dari sisi finansial, kedua pasangan memiliki modal yang cukup. Namun, isu korupsi yang menempel pada keluarga Ikfina dan dr Rizal menjadi tantangan tersendiri. "Isu korupsi tak terlalu berdampak terhadap elektabilitas mereka," kata Hasan.

Saat ini, pasangan Idola diprediksi lebih unggul. Selain sepak terjang Gus Dulloh, Ikfina juga diuntungkan dengan program pembangunan infrastruktur yang dirasakan masyarakat. Namun, persaingan diprediksi ketat hingga akhir.

"Untuk hari ini saya melihat Ikfina dan Gus Dulloh (unggul), tapi tak tahu kalau misal perkembangan selanjutnya timnya Mas Rizal. Saya lihatnya tipis, persaingan ketat," pungkas Hasan.

Pilbup Mojokerto 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara pengaruh kiai, strategi politik, dan kemampuan para calon dalam mengelola isu. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Kita tunggu saja hasil Pilbup Mojokerto 2024.

Also Read

Tags

Topreneur