Pertamina Pecat Operator SPBU yang Pungli Rp5.000 per Transaksi BBM

Mas Addy

Pertamina Pecat Operator SPBU yang Pungli Rp5.000 per Transaksi BBM

Jakarta – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan perselisihan antara seorang pengendara dengan petugas SPBU di Denpasar, Bali. Pengendara tersebut mempertanyakan biaya admin sebesar Rp5.000 yang dikenakan saat mengisi BBM jenis Pertamax.

"Setiap hari saya beli Pertamax Rp100 ribu, kena biaya admin Rp5.000 per transaksi," tulis keterangan dalam video tersebut.

Pertamina Pecat Operator SPBU yang Pungli Rp5.000 per Transaksi BBM

Dalam video tersebut, pengendara tersebut menanyakan dasar peraturan mengenai biaya admin tersebut kepada petugas SPBU. Namun, petugas SPBU malah menyarankan pengendara untuk membeli BBM di SPBU lain.

"Peraturannya mana? Peraturan tertulis? Kasih lihat saya. Kalau saya dikasih lihat, saya bayar nih Rp5.000. Itu saya beli Pertamax bukan Pertalite. Tempat lain juga enggak begitu," ucap si pengendara mobil tersebut.

Menanggapi video viral tersebut, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU yang dimaksud. Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, operator SPBU yang diduga melakukan pungli telah dipecat.

"Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada kesempatan pertama," jelas Heppy.

Pertamina meminta maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada biaya admin yang dikenakan untuk pembelian BBM jenis apapun. Pertamina juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kejadian serupa di SPBU lainnya.

Also Read

Tags

Topreneur