Desainer kenamaan Ria Miranda mengungkapkan bahwa baju berbordir tetap menjadi tren fesyen Lebaran 2025. Meskipun tren fesyen Lebaran selalu berganti setiap tahunnya mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat, baju berbordir masih menjadi pilihan favorit banyak orang.
Ria Miranda sendiri menyatakan hal ini saat peluncuran koleksi RiaMiranda Signature Raya 2025 di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Menurutnya, bordir masih menjadi andalan untuk busana Lebaran tahun ini. Ia melihat animo masyarakat yang tinggi terhadap model pakaian ini.
Tren ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, bordir menawarkan keindahan estetika tanpa mengurangi kenyamanan pemakainya. Baju berbordir mampu memberikan tampilan yang elegan dan modern, namun tetap nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas selama Lebaran.
Selain itu, bordir mudah dikombinasikan dengan berbagai jenis kain dan warna. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi desainer untuk menciptakan berbagai model baju berbordir yang unik dan sesuai dengan selera masing-masing individu. Kreativitas dalam penggunaan manik-manik dan jenis benang bordir juga dapat menambah nilai estetika.
Tren Potongan Baju Lebaran 2025
Dari segi model atau cutting, Ria Miranda mengamati kecenderungan masyarakat untuk memilih model yang simpel dan tidak rumit. Pakaian dengan banyak lapisan yang membuat gerah tampaknya kurang diminati. Hal ini menunjukkan preferensi terhadap kenyamanan dan kebebasan bergerak saat merayakan Lebaran.
Model potongan baju yang sederhana dan tidak terlalu banyak detail menjadi pilihan utama. Potongan yang longgar dan nyaman mendukung mobilitas pemakainya, sehingga mereka bisa lebih leluasa beraktivitas selama hari raya. Bordir, dengan keindahannya, justru menjadi detail yang sempurna tanpa mengurangi kenyamanan.
Ria Miranda menjelaskan bahwa kesederhanaan potongan baju merupakan faktor penting dalam tren fesyen Lebaran 2025. Pakaian dengan cutting yang tidak rumit memberikan kesan yang lebih modern dan minimalis, tanpa mengorbankan elegansi yang diinginkan.
Keunggulan Baju Berbordir
Bordir, bagi Ria Miranda, bukan hanya sekedar hiasan, melainkan telah menjadi suatu statement style tersendiri. Keunikan dan keindahan bordir dapat meningkatkan nilai estetika pakaian tanpa mengurangi kenyamanan pemakaian. Pentingnya kenyamanan ini merupakan faktor utama yang menjadikan baju berbordir masih menjadi tren.
Kelebihan lain dari baju berbordir adalah fleksibilitasnya. Bordir dapat diaplikasikan pada berbagai jenis pakaian dan gaya, dari busana muslim hingga pakaian casual. Hal ini memberikan kebebasan bagi para desainer untuk berkreasi dan menghasilkan berbagai macam desain yang menarik dan inovatif.
Dengan demikian, baju berbordir tetap menjadi pilihan tepat untuk Lebaran 2025. Gabungan antara keindahan, kenyamanan, dan kesederhanaan potongan membuat model pakaian ini tetap diminati oleh masyarakat. Ria Miranda pun mempertahankan bordir sebagai elemen utama dalam koleksinya tahun ini.
Prediksi Tren Masa Depan
Melihat tren saat ini, diprediksikan tren baju Lebaran akan terus berinovasi, mencoba menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern. Namun, kenyamanan dan kesederhanaan akan tetap menjadi prioritas utama bagi para konsumen. Oleh karena itu, diperkirakan model-model baju dengan potongan yang praktis dan elegan akan tetap mendominasi pasar fesyen Lebaran di tahun-tahun mendatang.
Selain bordir, teknik hias lain seperti aplikasi payet atau sulaman juga berpotensi untuk menjadi tren di masa depan. Namun, kemungkinan besar teknik tersebut akan dipadukan dengan desain yang sederhana dan tidak terlalu rumit, sehingga tetap memberikan kenyamanan bagi pemakainya.