Pesona Siti Atikoh: Senam dan Tari Memukau Banyuwangi

Siti Atikoh, istri dari Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, kembali menjadi sorotan publik. Kemampuannya menari baru-baru ini ditunjukkan saat kunjungan ke Banyuwangi, Jawa Timur. Video yang beredar menunjukkan keahliannya menari dengan lincah dan percaya diri.

Kemampuan menari Siti Atikoh bukanlah satu-satunya keahliannya. Ia dikenal piawai dalam senam dan memiliki berbagai keahlian lain yang jarang dimiliki wanita pada umumnya. Hobinya berolahraga menunjukkan sisi aktif dan sehat dari dirinya.

Dalam unggahan terbaru di Instagram, Siti Atikoh membagikan momen saat ia disambut dengan tarian tradisional Jejer Gandrung di Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi. Ia terlihat antusias mengikuti irama tarian tersebut. Unggahan tersebut disertai keterangan, “Sambutan Tari Jejer Gandrung dengan lagi mengentak, buat saya ikut menari mengikuti iramanya. Pada masa lalu tarian selama datang ini bentuk syukur kepada Dewi Sri atas hasil panen padi. Hari ini saya bersyukur bisa berada di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi Kulo Nuwun.”

Video tersebut memperlihatkan Siti Atikoh dengan gerakan tari yang luwes dan elegan. Tidak terlihat adanya kekakuan dalam gerakannya, menunjukkan keakraban dan keahliannya dalam menari. Hal ini menarik perhatian banyak netizen yang memberikan komentar positif di kolom komentar Instagramnya.

Banyak netizen memuji kecantikan dan kerendahan hati Siti Atikoh. Komentar-komentar seperti “Ibu Atikoh cantik, humble lagi ke semuanya,” dan “Seneng punya ibu negara seperti Bu Atikoh, semua super bisa,” mencerminkan kekaguman publik terhadap sosoknya.

Selain kemampuan menarinya, netizen juga terkesan dengan sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat Banyuwangi. Komentar seperti “Sambutannya menarik banget, seneng ngelihatnya,” menunjukkan apresiasi terhadap keramahan penduduk lokal dan kemeriahan acara penyambutan tersebut.

Kemampuan Siti Atikoh menari bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mencerminkan kepribadiannya yang ramah dan dekat dengan rakyat. Hal ini bisa menjadi poin positif dalam kampanye Ganjar Pranowo. Kemampuannya beradaptasi dan berinteraksi dengan budaya lokal juga menunjukkan kesiapannya untuk memimpin.

Secara keseluruhan, video tersebut berhasil memperlihatkan sisi lain dari Siti Atikoh yang lebih personal dan dekat dengan masyarakat. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan citra positif baik dirinya maupun pasangannya dalam kancah perpolitikan Indonesia.

Tarian Jejer Gandrung sendiri merupakan tarian tradisional Banyuwangi yang sarat makna. Tarian ini biasanya dilakukan sebagai ungkapan syukur atas panen padi. Kehadiran Siti Atikoh yang ikut menari menunjukkan rasa hormat dan apresiasinya terhadap budaya lokal Banyuwangi.

Exit mobile version