PHK Intel 21 Ribu Karyawan: Dampaknya pada Industri Teknologi

Redaksi

Intel kembali mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Langkah ini merupakan yang pertama di bawah kepemimpinan CEO baru, Lip Bu Tan.

Diperkirakan lebih dari 20% karyawan Intel akan di-PHK, atau sekitar 21.000 orang. Ini merupakan pukulan signifikan bagi perusahaan chip raksasa tersebut.

PHK Besar-Besaran Intel: Strategi CEO Baru di Tengah Krisis

CEO baru Intel, Lip Bu Tan, menghadapi tantangan berat untuk membangkitkan perusahaan yang tengah terpuruk. Penjualan Intel telah menurun selama tiga tahun berturut-turut, bahkan mengalami kerugian.

PHK ini menjadi upaya besar untuk efisiensi dan fokus pada sektor yang lebih menguntungkan, khususnya kecerdasan buatan (AI).

Dampak Penurunan Penjualan dan Tantangan di Industri AI

Persaingan ketat di industri AI menjadi faktor utama penurunan penjualan Intel. Perusahaan berjuang untuk bersaing dengan perusahaan teknologi lain yang lebih agresif di bidang ini.

Langkah efisiensi berupa PHK diharapkan dapat memangkas biaya operasional dan mengarahkan sumber daya ke pengembangan teknologi AI yang lebih kompetitif.

Strategi Pemulihan Intel

Selain PHK, Intel juga berupaya menghidupkan kembali slogan ikonik mereka, “Intel Inside”, dengan sedikit modifikasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan citra merek dan menarik minat konsumen.

Langkah ini juga bertujuan untuk membangun kembali budaya teknikal yang kuat di Intel, seperti pada masa kejayaannya.

Kebangkitan Kembali Slogan “Intel Inside”

Pada acara Intel Vision 2025 di Las Vegas, Intel meluncurkan tagline baru, “That’s the power of Intel Inside”.

Chief marketing officer Intel, Brett Hannath, menyatakan bahwa branding baru ini diharapkan dapat meningkatkan potensi Intel di berbagai level, termasuk karyawan, konsumen, dan mitra perusahaan.

Slogan “Intel Inside” pertama kali diluncurkan pada tahun 1991, dan sangat berpengaruh pada strategi pemasaran Intel. Slogan ini menandai pergeseran strategi pemasaran Intel dari fokus pada produsen sistem ke interaksi langsung dengan konsumen akhir.

PHK besar-besaran ini merupakan langkah drastis namun mungkin diperlukan bagi Intel untuk bertahan dan bangkit di tengah persaingan industri teknologi yang semakin ketat. Keberhasilan strategi ini masih harus dilihat di masa mendatang, namun langkah revitalisasi merek melalui slogan “Intel Inside” menunjukkan komitmen Intel untuk kembali ke jalur yang tepat.

Langkah-langkah revitalisasi yang dilakukan Intel menunjukkan komitmen mereka untuk beradaptasi dan bersaing di pasar teknologi yang dinamis.

Also Read

Tags

Topreneur