Teknologi eSIM semakin populer di Indonesia. Sejumlah provider besar seperti Telkomsel, XL, dan Smartfren telah mengadopsi teknologi ini, menawarkan kemudahan dan keamanan yang lebih baik bagi penggunanya.
Banyak pengguna yang penasaran apakah mereka bisa mempertahankan nomor telepon lama saat beralih ke eSIM. Jawabannya adalah ya, proses migrasi nomor lama ke eSIM sepenuhnya dimungkinkan.
Migrasi Nomor Lama ke eSIM: Proses Mudah dan Aman
Proses perpindahan dari SIM fisik ke eSIM disebut migrasi atau konversi. Ini memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan nomor telepon yang sama tanpa harus mengajukan nomor baru.
Keuntungannya, Anda tidak perlu khawatir kehilangan kontak atau akses ke layanan yang terhubung dengan nomor tersebut. Semua provider telekomunikasi besar di Indonesia menyediakan layanan migrasi ini.
Anda dapat melakukan migrasi melalui aplikasi resmi provider, gerai fisik, atau layanan pelanggan. Setelah proses migrasi selesai, nomor Anda akan aktif di eSIM dan SIM fisik Anda akan dinonaktifkan secara otomatis.
Syarat dan Langkah Aktivasi eSIM
Sebelum memulai migrasi, pastikan beberapa persyaratan terpenuhi untuk memastikan proses berjalan lancar. Pertama, pastikan ponsel Anda mendukung teknologi eSIM.
Anda membutuhkan koneksi internet yang stabil, baik WiFi atau data seluler, untuk memindai kode QR yang diberikan provider. Beberapa provider mengharuskan Anda mengunduh aplikasi resmi mereka.
Jangan lupa menyiapkan dokumen identitas seperti KTP untuk verifikasi data selama proses migrasi. Setelah semua persyaratan terpenuhi, aktivasi eSIM akan berjalan tanpa hambatan.
Proses Aktivasi eSIM Secara Detail
Setelah memastikan ponsel Anda kompatibel dan memiliki koneksi internet yang stabil, unduh aplikasi resmi provider Anda (misalnya, MyTelkomsel, MyXL, atau MySmartfren).
Ikuti petunjuk dalam aplikasi untuk mengajukan migrasi eSIM. Anda biasanya perlu memindai kode QR yang diberikan oleh provider.
Setelah proses pemindaian, verifikasi identitas Anda menggunakan KTP. Setelah verifikasi berhasil, eSIM Anda akan aktif dan siap digunakan.
Keunggulan eSIM Dibandingkan SIM Fisik
eSIM menawarkan beberapa keunggulan signifikan dibandingkan SIM fisik. Yang paling menonjol adalah kepraktisan karena Anda tidak lagi memerlukan kartu fisik.
Aktivasi cukup dengan memindai kode QR. Keunggulan lainnya adalah dukungan dual SIM, memungkinkan penggunaan dua nomor sekaligus (satu eSIM dan satu SIM fisik).
Keamanan eSIM juga lebih tinggi karena tidak dapat dipindahkan secara fisik. Jika ponsel Anda hilang, Anda dapat memblokir eSIM melalui provider.
Jika berganti perangkat, Anda hanya perlu kode QR baru untuk memindahkan eSIM. Ini menawarkan fleksibilitas yang tidak dimiliki SIM fisik.
Kesimpulannya, migrasi nomor lama ke eSIM merupakan proses yang mudah dan menawarkan banyak manfaat. Periksa situs resmi provider Anda untuk informasi lebih detail mengenai proses migrasi dan persyaratannya. Dengan eSIM, Anda menikmati kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas yang lebih baik dalam penggunaan layanan seluler Anda.