Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua tahun 2025. Penyaluran ini menyasar jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dana bantuan akan segera cair. KPM dapat segera mengecek status penerimaannya.
Besaran Bantuan PKH Tahap Kedua 2025
Nominal bantuan PKH bervariasi sesuai kategori penerima. Penyaluran dilakukan setiap tiga bulan, terbagi dalam empat tahap per tahun.
Tujuh kategori penerima manfaat mendapatkan bantuan. Rinciannya meliputi lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil/nifas, balita, anak SD, SMP, dan SMA.
Penerima kategori lansia dan disabilitas mendapat Rp600.000 per tahap, total Rp2.400.000 per tahun. Ibu hamil/nifas dan balita menerima Rp750.000 per tahap, total Rp3.000.000 per tahun.
Anak SMA mendapat Rp500.000, anak SMP Rp375.000, dan anak SD Rp225.000 per tahap. Besaran ini berlaku untuk setiap tahap penyaluran.
Cara Mengecek Penerima PKH 2025
Untuk memastikan status penerima manfaat, KPM dapat melakukan pengecekan secara online. Proses verifikasi dilakukan melalui situs resmi Kemensos.
Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data diri sesuai KTP, lalu isi kode verifikasi.
Klik ‘Cari Data’. Sistem akan menampilkan status penerima manfaat, termasuk informasi pencairan dana melalui Bank Himbara atau PT Pos Indonesia.
Pengecekan ini penting untuk memastikan KPM terdaftar dan berhak menerima bantuan. Informasi yang akurat membantu proses penyaluran berjalan lancar.
Tahapan Penyaluran dan Jadwal
PKH tahap kedua tahun 2025 dialokasikan untuk periode April hingga Juni 2025. Penyaluran dilakukan bertahap.
Besaran bantuan per bulan disesuaikan dengan kategori penerima. Informasi lebih detail dapat diperoleh melalui situs Kemensos.
Proses pencairan melibatkan beberapa tahapan verifikasi sebelum dana sampai ke rekening KPM. Pantau terus informasi resmi dari Kemensos untuk update terbaru.
Dengan informasi yang jelas dan aksesibilitas pengecekan online, diharapkan penyaluran bantuan PKH tahap kedua tahun 2025 dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.