Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, resmi mengumumkan susunan pengurus lengkap BPI Danantara pada Senin, 24 Maret 2025. Pengumuman ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN), Fanta Arief Rosyid Hasan. Arief menekankan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan Danantara bebas dari intervensi politik.
Arief menyatakan, “Alhamdulillah, profisiat kepada seluruh Bapak Rosan Roeslan dan segenap jajaran Danantara yang hari ini mengumumkan susunan lengkap pengurusnya. Kita lihat nama-nama yang diperkenalkan kaliber dunia, berbagai latar belakang dan rekam jejak mumpuni sesuai keahlian di bidang masing-masing.” Ia melihat susunan pengurus sebagai bukti nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan meritokrasi.
Arief melanjutkan, komitmen tersebut diwujudkan dengan mengutamakan rekam jejak dan kompetensi dalam pemilihan pengurus, bukan berdasarkan kepentingan politik. Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi 8%, dan Danantara, yang dikelola oleh para ahli dunia, menjadi bagian penting dalam upaya mencapai target tersebut.
Menurut Arief, kehadiran Danantara akan mengkonsolidasikan aset-aset strategis negara dengan pengelolaan yang profesional, transparan, dan berkelanjutan. Ia berharap Danantara dapat menjalankan amanahnya dengan baik untuk bangsa dan negara. Ia juga melihat sinergi yang baik antara Danantara dengan Menteri BUMN Erick Thohir, yang telah sukses mentransformasikan BUMN sebelumnya.
Tujuan dan Peran BPI Danantara
Arief menjelaskan bahwa Danantara diharapkan mampu mengoptimalkan deviden BUMN, mengembangkan usaha BUMN, menyehatkan BUMN, serta meningkatkan kemampuan fundraising dan investasi. Hal ini bertujuan agar BUMN lebih gesit dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjadi lebih kuat. Keberadaan Danantara diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional.
Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional demi kesejahteraan rakyat. Kehadiran Danantara diharapkan menjadi solusi dalam pengelolaan aset negara dan pencapaian target ekonomi yang lebih tinggi. Penggunaan deviden BUMN yang lebih efektif dan efisien menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Daftar Pengurus dan Penasihat BPI Danantara
Rosan Roeslani sendiri menjabat sebagai Kepala sekaligus CEO Danantara. Ia didampingi Pandu Sjahrir sebagai CIO dan Donny Oskaria sebagai COO. Pengumuman susunan pengurus ini sempat mengalami keterlambatan karena proses seleksi yang ketat untuk menemukan sosok-sosok terbaik dan memenuhi kriteria integritas.
“Saya tahu ini sangat ditunggu-tunggu. Kami perkirakan minggu lalu, tapi ternyata dapat orang terbaik sesuai kompetensinya dan bersih. Kami akui tidak mudah,” ujar Rosan Roeslani.
Dewan pengawas Danantara diisi oleh figur-figur ternama, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Muliaman Hadad, dan Mensesneg. Menariknya, dua mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono, juga turut masuk dalam jajaran pengawas. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan arahan dan dukungan strategis.
Dewan penasihat Danantara pun tak kalah mentereng. Miliarder Ray Dalio menjadi salah satu penasihat, bersama mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs dan Chapman Taylor. Kombinasi keahlian dan pengalaman dari para penasihat ini diharapkan akan memperkaya strategi pengelolaan Danantara.
Jajaran Pengurus Inti BPI Danantara
- Managing Director Legal, Robertus Billitea
- Managing Directors Risk and Sustainibility, Lieng-Seng Wee
- Managing Director Finance, Arief Budiman
- Managing Director Treasury, Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations and Governance, Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholder d Management, Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit, Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources, Sanjay Bharwani
- Managing Director/Chief Economist, Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office, Ivy Santoso
- Komite Manajemen Risiko, John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio, Yup Kim
Holding Operasional
- Managing Director, Agus Dwi Handaya
- Managing Director, Febriany Eddy
- Managing Director, Riko Banardi
Holding Investasi
- Managing Director Finance, Djamal Attamimi
- Managing Director Legal, Bono Daru Adhi
- Managing Director Investment, Stefanus Ade Hadiwidjaja
Dengan susunan pengurus dan penasihat yang mumpuni ini, BPI Danantara diharapkan dapat menjalankan perannya sebagai pengelola aset strategis negara dengan optimal dan berkontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian Indonesia.