Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, secara tegas membantah rumor mengenai kondisi kesehatannya yang sempat beredar. Ia menunjukkan sejumlah jurus bela diri di hadapan wartawan, membantah kabar tersebut sebagai hoaks.
Pernyataan tegas ini muncul setelah beredarnya kabar bahwa Prabowo absen dalam acara deklarasi relawan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 Januari 2024, dikarenakan alasan kesehatan. Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, melakukan demonstrasi bela diri ini seusai menyerahkan pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada TNI AU di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
“Saya sakit? Itu hoaks, hoaks,” tegas Prabowo sambil mempertunjukkan gerakan silat yang menunjukkan kondisi fisiknya yang prima. Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi kaki yang kokoh dan tangan terentang ke depan, Rabu, 24 Januari 2024.
Kehadiran Prabowo di Halim Perdanakusuma sekaligus membantah isu ketidakhadirannya di acara deklarasi relawan tersebut karena kondisi kesehatan yang menurun. Ia bahkan balik bertanya kepada wartawan mengenai sumber informasi tersebut.
“Siapa yang menyampaikan informasi itu?” tanya Prabowo kepada awak media yang meliput acara tersebut. Pertanyaan ini menunjukkan keheranan dan sekaligus penolakan Prabowo terhadap rumor yang beredar.
Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia periode 2021-2025, Prabowo menunjukkan kebugaran fisiknya yang prima. Tindakannya menunjukkan bahwa beliau siap menghadapi tantangan kampanye yang sedang berjalan.
Foto Prabowo yang beredar di media sosial memperlihatkan sosoknya yang tampak sehat dan bugar. Hal ini semakin memperkuat bantahannya terhadap isu kesehatan yang beredar.
Terlepas dari isu kesehatan tersebut, Prabowo tetap fokus pada persiapan kampanye. Tim pemenangan Prabowo-Gibran juga terus menggenjot dukungan dari kalangan pemilih muda. Perolehan suara dari segmen ini dinilai sangat krusial untuk memenangkan pertarungan Pilpres 2024.
Meskipun Prabowo telah membantah isu tersebut, penting bagi publik untuk tetap bijak dalam menerima informasi dan mengecek kebenarannya dari sumber terpercaya. Penyebaran informasi yang tidak benar dapat berdampak negatif, baik bagi individu maupun bagi proses demokrasi.
Ke depan, transparansi dan keterbukaan informasi dari kandidat presiden sangat penting guna mencegah penyebaran hoaks dan menjaga kredibilitas proses pemilihan umum. Publik diharapkan dapat berperan aktif dalam menyaring informasi dan hanya mengkonsumsi berita dari sumber yang kredibel.
Selain fokus pada kampanye, Prabowo juga perlu memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya. Stamina yang prima sangat dibutuhkan dalam menghadapi padatnya jadwal kampanye dan tugas negara sebagai Menteri Pertahanan. Semoga Prabowo tetap sehat dan mampu menjalankan seluruh tanggung jawabnya dengan baik.