Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri dua agenda penting pada Senin, 28 April 2025. Pagi harinya, beliau akan menerima kunjungan kehormatan dari Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka. Sore harinya, Presiden Prabowo akan memimpin *Townhall Meeting* Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center.
Pertemuan dengan FKI bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan meningkatkan kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan. Kunjungan ini diharapkan akan membuka peluang baru di berbagai sektor strategis bagi kedua negara.
Pertemuan Penting Presiden Prabowo dengan FKI
Kunjungan kehormatan dari FKI di Istana Merdeka dijadwalkan dimulai pukul 11.00 WIB. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan.
Delegasi FKI akan berdiskusi dengan Presiden Prabowo mengenai potensi kerja sama investasi. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kolaborasi ekonomi.
Townhall Meeting Danantara: Memperkuat Kolaborasi Investasi Nasional
Pada pukul 15.00 WIB, Presiden Prabowo akan menghadiri *Townhall Meeting* Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center. Acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata (BPI) Danantara dengan BUMN.
Presiden Prabowo akan memberikan arahan strategis bagi Danantara. Arahan tersebut diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan penguatan ekosistem investasi nasional.
Tujuan Townhall Meeting
*Townhall Meeting* ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi Danantara dengan BUMN. Hal ini akan memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan investasi.
Dengan keterlibatan langsung Presiden Prabowo, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat. Kolaborasi ini penting untuk mencapai tujuan investasi nasional.
Arah Strategis Danantara dan Peran BUMN
BPI Danantara memainkan peran krusial dalam pengelolaan investasi di Indonesia. Pertemuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara Danantara dan BUMN dalam mencapai tujuan investasi nasional.
BUMN memiliki peran kunci dalam mendukung program pemerintah di berbagai sektor. Partisipasi aktif BUMN dalam *Townhall Meeting* ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan ekonomi nasional.
Partisipasi aktif BUMN dalam kegiatan ini sangat penting. Hal ini karena BUMN memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kesimpulannya, agenda Presiden Prabowo pada tanggal 28 April 2025 menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan hubungan ekonomi internasional dan memperkuat ekosistem investasi dalam negeri. Baik pertemuan dengan FKI maupun *Townhall Meeting* Danantara menandakan langkah proaktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan BUMN menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
