Seorang pria di Thailand mengalami kejadian tak terduga saat menikmati es krim kacang hitam dari penjual kaki lima. Bukannya menemukan topping buah atau cokelat, ia justru menemukan seekor ular kecil yang membeku di dalam es krimnya!
Kejadian ini dibagikan oleh pria tersebut melalui akun Facebooknya pada 4 Maret 2025, dan cepat viral. Foto-foto yang diunggah menunjukkan ular kecil berwarna hijau dan hitam yang tertanam di dalam es krim. Pria tersebut tampak bercanda dalam unggahannya, bertanya kepada ular tersebut, “Ular bermata besar, kamu sudah mati?”
Penjual es krim sendiri tampak terkejut dan bingung dengan temuan tersebut. Ular tersebut kontras dengan warna es krim cokelat, membuatnya mudah terlihat. Kejadian ini pun menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Reaksi Netizen dan Identifikasi Ular
Unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 8.500 likes dan dibagikan hampir 10.000 kali. Banyak netizen yang meninggalkan komentar, sebagian besar menanggapi dengan candaan. Beberapa bercanda menyebutnya sebagai varian es krim baru dengan “tambahan protein,” sementara yang lain menyarankan untuk menunggu ular tersebut mencair agar bisa “dihidupkan kembali”.
Namun, di balik candaannya, banyak juga netizen yang mengungkapkan kekhawatiran tentang standar kebersihan penjual makanan kaki lima. Bagaimana seekor ular bisa masuk ke dalam adonan es krim? Pertanyaan ini menimbulkan keprihatinan akan potensi bahaya kesehatan yang bisa ditimbulkan.
Beberapa netizen bahkan berhasil mengidentifikasi jenis ular tersebut. Berdasarkan warna sisik hijau dan hitamnya, diperkirakan ular tersebut adalah ular pohon emas, spesies yang umum ditemukan di Thailand dan Asia Tenggara. Meskipun sebagian besar spesies ular pohon emas tidak berbisa mematikan, tetap saja kehadirannya dalam makanan merupakan masalah kebersihan dan keamanan pangan yang serius.
Dampak dan Tindak Lanjut
Pihak berwenang di Thailand belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan peningkatan standar kebersihan dalam industri makanan, khususnya bagi penjual makanan kaki lima.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih penjual makanan yang memperhatikan kebersihan dan higienitas dalam proses produksi. Meskipun kejadian ini mungkin tampak unik dan mengundang tawa, namun hal ini juga seharusnya menjadi pengingat akan potensi bahaya yang bisa terjadi jika standar kebersihan tidak dipatuhi.
Es Krim Unik Lainnya dan Kesimpulan
Insiden ini bukan yang pertama kali terkait es krim dengan bahan-bahan tak terduga. Sebelumnya, di Jerman, muncul tren es krim dengan bahan jangkrik. Meskipun ada yang tertarik dengan inovasi ini, banyak juga yang merasa jijik. Perbedaan respons ini menunjukkan bagaimana selera dan penerimaan terhadap makanan unik sangat subjektif.
Kejadian es krim ular di Thailand ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Baik bagi produsen makanan maupun konsumen, kesadaran akan hal ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan standar kebersihan dalam industri makanan.
Selain itu, penting juga bagi konsumen untuk lebih teliti dalam memilih makanan dan memperhatikan kebersihan tempat makan. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau tidak higienis pada makanan yang kita konsumsi.
