Rahasia Kekayaan Laurene Powell Jobs: Juragan Real Estate Mewah Mantan Istri Steve Jobs

Laurene Powell Jobs, istri mendiang pendiri Apple Steve Jobs, telah menjadi sosok yang berpengaruh di berbagai bidang, melampaui bayang-bayang suaminya.

Ia membuktikan dirinya sebagai seorang pengusaha ulung dan filantropis yang sukses. Salah satu bukti keberhasilannya terlihat dari portofolio propertinya yang semakin luas dan mewah.

Akuisisi Properti Mewah Laurene Powell Jobs: Rekor Baru di San Francisco

Baru-baru ini, Laurene menggemparkan pasar real estat San Francisco dengan membeli sebuah mansion bergaya Spanish Renaissance Revival di Pacific Heights seharga US$ 70 juta (sekitar Rp 1,1 triliun).

Pembelian ini memecahkan rekor penjualan rumah termahal di San Francisco, melampaui rekor sebelumnya sebesar US$ 43,5 juta.

Mansion yang terletak di 2840 Broadway, “Billionaire’s Row”, sebelumnya dimiliki oleh kolektor haute couture Dodie Rosekrans, lalu pasangan Sloan Lindemann Barnett dan Roger Barnett.

Setelah direnovasi besar-besaran oleh Barnett, mansion ini menampilkan interior mewah dengan panel dinding onyx putih dan pilar cermin, serta pemandangan spektakuler Jembatan Golden Gate.

Meskipun harga awal yang diminta penjual mencapai lebih dari US$ 100 juta, Laurene berhasil mendapatkannya dengan harga yang lebih rendah. Lokasi mansion ini sangat strategis, berdekatan dengan properti milik Larry Ellison dan Jony Ive.

Ekspansi Kerajaan Real Estat di Pantai California

Pembelian di San Francisco bukanlah satu-satunya investasi besar Laurene di bidang properti.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menghabiskan lebih dari US$ 80 juta untuk membeli berbagai properti mewah di kawasan pesisir California.

Akuisisi Properti Terkemuka Lainnya:

Di Malibu, ia memiliki kompleks tepi pantai senilai US$ 94 juta di Paradise Cove, serta rumah mewah lain senilai US$ 44 juta. Ia juga memiliki dua properti berdampingan di Malibu, masing-masing seharga US$ 16,5 juta dan US$ 17,5 juta.

Pada tahun 2018, Laurene juga membeli sebuah rumah di Russian Hill, San Francisco, seharga US$ 16,5 juta.

Berbeda dari pembeli properti biasa, Laurene tampaknya sedang membangun kerajaan real estat kelas atas di California.

Filantropi dan Gaya Hidup Mewah: Keseimbangan yang Harmonis

Laurene mewarisi kekayaan puluhan miliar dolar setelah kematian Steve Jobs pada 2011, termasuk saham Apple dan Disney.

Ia secara bertahap mendiversifikasi investasinya dan pada tahun 2024, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$ 15 miliar (sekitar Rp 242 triliun), menurut Forbes.

Selain investasi properti, Laurene dikenal karena gaya hidupnya yang mewah, termasuk penggunaan superyacht Venus, yang dibangun setelah kematian Steve Jobs.

Namun, ia juga sangat aktif dalam kegiatan filantropi melalui Emerson Collective, yang fokus pada pendidikan, imigrasi, perubahan iklim, dan keadilan sosial.

Salah satu proyek ambisiusnya adalah pembangunan sekolah modular yang dapat dipindahkan di Barbados, dirancang untuk tahan badai dan mudah dirakit.

Laurene Powell Jobs berhasil membangun warisan yang kuat, jauh melampaui bayang-bayang suaminya. Ia sukses dalam dunia bisnis dan properti mewah, namun juga berdedikasi pada kegiatan filantropi yang berdampak global.

Kisah hidupnya menunjukkan bahwa kekayaan dapat digunakan tidak hanya untuk kemewahan pribadi, tetapi juga untuk menciptakan perubahan positif di dunia.

Exit mobile version