Vatikan telah merilis sertifikat kematian Paus Fransiskus, mengungkap penyebab wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut. Dokumen tersebut menunjukkan Paus meninggal dunia akibat komplikasi kesehatan yang serius.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Dr. Andrea Arcangeli dari Direktorat Kesehatan dan Higiene Vatican City. Sertifikat tersebut menjelaskan secara detail kondisi kesehatan Paus sebelum kematiannya.
Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Sertifikat kematian Paus Fransiskus menyebutkan stroke dan kolaps kardiosirkulatori ireversible sebagai penyebab utama kematian. Kondisi ini menyebabkan Paus mengalami koma hingga akhirnya meninggal dunia.
Diagnosa tersebut didukung oleh temuan electrocardiographic thanatography, sebuah metode pemeriksaan jantung setelah kematian. Informasi ini memberikan gambaran yang jelas mengenai peristiwa medis yang menyebabkan wafatnya Paus.
Riwayat Kesehatan Paus Sebelum Meninggal
Sebelum meninggal, Paus Fransiskus diketahui memiliki sejumlah masalah kesehatan. Ia menderita gagal napas akut yang diakibatkan pneumonia bilateral karena infeksi mikroba.
Selain itu, Paus juga memiliki riwayat bronkitis, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan diabetes melitus tipe 2. Kondisi-kondisi ini kemungkinan memperburuk kondisi kesehatannya secara keseluruhan.
Pneumonia bilateral, yang merupakan peradangan pada kedua paru-paru, menjadi salah satu faktor yang signifikan yang diperparah oleh infeksi mikroba.
Hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 merupakan kondisi kronis yang memerlukan perawatan dan pengelolaan yang intensif untuk mencegah komplikasi serius.
Reaksi Dunia Atas Meninggalnya Paus Fransiskus
Berita meninggalnya Paus Fransiskus telah menimbulkan duka mendalam di seluruh dunia. Umat Katolik dari berbagai negara menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasa-jasanya.
Banyak pemimpin dunia juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa dan penghormatan atas kepemimpinan dan dedikasinya selama bertahun-tahun. Paus Fransiskus dikenal karena ajarannya yang progresif dan kepeduliannya terhadap kaum miskin.
Umat Katolik di seluruh dunia menggelar misa dan doa untuk mengenang Paus Fransiskus. Peristiwa ini menjadi momen refleksi dan penghormatan terhadap sosok pemimpin spiritual yang berpengaruh tersebut.
Pengaruh Paus Fransiskus pada Gereja Katolik dan dunia sangat besar. Ia meninggalkan warisan yang signifikan bagi masa depan Gereja Katolik dan umat manusia secara keseluruhan.
Kehilangan Paus Fransiskus dirasakan oleh berbagai kalangan, bukan hanya umat Katolik. Banyak pihak yang menghargai kepemimpinannya yang inklusif dan komitmennya pada isu-isu kemanusiaan.
Pernyataan resmi dari Dr. Arcangeli memberikan kepastian mengenai penyebab kematian Paus Fransiskus. Informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih lengkap bagi publik dan meredakan spekulasi yang beredar.
Meskipun kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, warisan dan ajaran Paus Fransiskus akan terus dikenang dan dipelajari oleh banyak orang di seluruh dunia. Ia telah memberikan kontribusi yang besar bagi Gereja Katolik dan kemanusiaan secara universal.