Kepergian Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025, meninggalkan duka mendalam bagi dunia. Sosoknya yang sederhana dan penuh kasih sayang akan selalu dikenang. Beliau adalah Paus pertama dari Amerika Latin dan pemimpin Gereja Katolik ke-266 sejak tahun 2013.
Selain kepemimpinannya yang menginspirasi, Paus Fransiskus juga dikenal melalui kesederhanaan dan selera makannya yang sederhana. Dari berbagai informasi yang beredar, terungkap beberapa makanan favorit yang beliau nikmati sepanjang hidupnya.
Minuman Favorit Paus Fransiskus: Teh Mate yang Kaya Manfaat
Salah satu minuman yang paling dekat dengan hati Paus Fransiskus adalah teh mate. Minuman khas Amerika Latin ini kaya akan kafein.
Teh mate, atau Yerba Mate, merupakan teh herbal yang terbuat dari daun dan batang pohon *Ilex paraguariensis*. Proses pembuatannya sederhana, cukup diseduh dengan air panas.
Kandungan kafeinnya sebanding dengan teh hitam atau hijau. Teh mate dipercaya dapat meningkatkan fokus dan energi.
Selain itu, teh mate juga memiliki berbagai khasiat lain yang baik bagi kesehatan.
Makanan Khas Argentina: Empanadas dan Alfajores
Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, memiliki kenangan manis dengan makanan khas Argentina. Empanadas merupakan salah satunya.
Empanadas adalah pastry berisi daging, keju, ham, atau isian lainnya. Paus Fransiskus bahkan sering membuatnya bersama neneknya saat masih kecil.
Selain empanadas, Alfajores juga menjadi favorit beliau. Kue tradisional dari Amerika Latin ini populer di Argentina, Peru, dan Chili.
Alfajores terdiri dari dua lapis biskuit yang diisi dengan *dulce de leche*, sejenis saus karamel. Teksturnya lembut dan rasanya manis legit.
Makanan Lain yang Disukai Paus Fransiskus
Selain teh mate, empanadas, dan alfajores, Paus Fransiskus juga dikenal menyukai beberapa jenis makanan lain. Beberapa sumber menyebutkan pizza sebagai salah satu favoritnya.
Makanan sederhana seperti pasta dan sup juga sering menjadi pilihannya, mencerminkan kesederhanaan yang menjadi ciri khas beliau.
Beliau juga diketahui menyukai kue cokelat, menunjukkan sisi manis dalam kesederhanaan hidupnya.
Meskipun sederhana, pilihan makanan Paus Fransiskus merefleksikan budaya dan asal usulnya, sekaligus menunjukkan kesukaannya terhadap cita rasa yang otentik dan tradisional.
Pemakaman Paus Fransiskus yang dihadiri banyak pemimpin dunia menjadi bukti betapa besar pengaruh dan rasa hormat dunia terhadap sosoknya. Warisan kesederhanaan dan kasih sayangnya akan terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Dari kesederhanaan pilihan makanannya, kita dapat melihat bagaimana beliau senantiasa membumikan diri dan menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan. Kisah hidupnya menjadi pelajaran berharga bahwa kebesaran tidak selalu diukur dari kemewahan, tetapi dari dampak positif yang diberikan kepada sesama.