Lengkuas, rempah asli Asia Tenggara, mudah ditemukan di Indonesia dan sering digunakan dalam berbagai masakan. Bentuknya mirip jahe dan kunyit karena ketiganya berasal dari famili yang sama. Ketiga rempah ini telah lama dikenal sebagai obat herbal tradisional.
Berbagai penelitian menunjukkan manfaat kesehatan lengkuas yang luar biasa. Ia kaya akan antioksidan, terutama polyphenol, yang berperan penting dalam melawan penyakit dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Polyphenol dalam lengkuas juga dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, penurunan kadar gula darah dan kolesterol, serta perlindungan terhadap penyakit mental, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Manfaat ini membuat lengkuas semakin menarik perhatian dunia kesehatan.
Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan
Sifat Anti-inflamasi dan Pereda Nyeri
Lengkuas memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif. Ia bekerja dengan cara menargetkan reaksi kimia yang menyebabkan peradangan, termasuk pada penyakit autoimun. Studi menunjukkan ekstrak lengkuas dapat mengurangi enzim penyebab peradangan pada sel manusia.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe dan lengkuas dapat mengurangi nyeri pada penderita osteoartritis. Kombinasi kedua rempah ini terbukti efektif dalam meredakan nyeri sendi.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Ekstrak lengkuas sering dipasarkan sebagai suplemen untuk meningkatkan fokus dan kesadaran. Hal ini karena lengkuas dapat meningkatkan kadar dopamin, neurotransmitter penting dalam pengiriman sinyal ke otak.
Peningkatan dopamin dapat meningkatkan kesadaran spasial, membuat kita lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Meningkatkan Kesuburan Pria
Beberapa penelitian menunjukkan potensi lengkuas dalam meningkatkan kesuburan pria. Pada penelitian dengan hewan pengerat, ekstrak lengkuas meningkatkan jumlah dan mobilitas sperma.
Sebuah studi pada manusia melibatkan 66 pria dengan jumlah sperma rendah. Setelah mengonsumsi suplemen lengkuas dan delima selama tiga bulan, mereka mengalami peningkatan mobilitas sperma hingga 62 persen. Hasil ini menjanjikan, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Melawan Infeksi
Minyak dari ekstrak lengkuas memiliki sifat antimikroba yang kuat, mampu melawan berbagai mikroorganisme. Kemampuan ini juga menjelaskan mengapa makanan yang mengandung lengkuas cenderung awet lebih lama.
Konsumsi lengkuas secara teratur dapat mengurangi risiko infeksi, termasuk vibriosis akibat konsumsi kerang mentah. Lengkuas juga terbukti efektif dalam membunuh bakteri berbahaya seperti *E. coli*, *Staphylococcus aureus*, dan *Salmonella*.
Potensi Anti-Kanker
Meskipun penyebab kanker masih kompleks dan beragam, penelitian menunjukkan antioksidan dalam lengkuas, seperti galangin dan quercetin, berpotensi melawan sel tumor dan mencegah penyebaran kanker.
Kandungan antioksidan ini diyakini mampu melawan berbagai jenis kanker, termasuk kanker pencernaan, serviks, dan hati. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya sebagai pengobatan kanker.
Meskipun lengkuas menawarkan berbagai manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa ia bukanlah obat mujarab. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan lengkuas sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu. Penggunaan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa efek samping yang merugikan.