Rahasia Membersihkan Busi: Hindari Kesalahan Fatal Ini!

Redaksi

Rahasia Membersihkan Busi: Hindari Kesalahan Fatal Ini!
Sumber: Kompas.com

Banyak pemilik kendaraan gemar melakukan perawatan sendiri, termasuk membersihkan busi. Busi merupakan komponen vital yang berpengaruh langsung pada performa kendaraan. Namun, teknik pembersihan yang salah justru bisa merugikan.

Salah satu kesalahan umum adalah membersihkan kerak karbon atau noda pada elektroda busi dengan amplas atau sikat kawat. Metode ini sangat tidak disarankan karena berpotensi merusak komponen penting tersebut.

Bahaya Membersihkan Busi dengan Amplas atau Sikat Kawat

Diko Oktaviano, dari PT Niterra Mobility (produsen busi NGK), menegaskan perlunya menghindari penggunaan amplas dan sikat kawat. Ia menyarankan untuk membersihkan busi hanya dengan kain bersih atau paling banter, sikat yang sangat halus.

Penggunaan amplas atau sikat kawat dapat merusak elektroda busi. Kerusakan ini bisa menyebabkan perubahan kerenggangan elektroda dan berdampak negatif pada kinerja mesin.

Kerusakan pada elektroda akibat pembersihan yang tidak tepat berakibat pada penurunan performa busi. Hal ini dapat menyebabkan misfiring (kegagalan pembakaran), percikan api yang tidak fokus, dan pembakaran yang tidak sempurna.

Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat dan tarikan mesin menjadi berat. Pada akhirnya, busi yang rusak harus diganti, menambah biaya perawatan.

Cara Benar Membersihkan Busi

Untuk membersihkan busi dengan benar, gunakan kain bersih yang lembut. Gosok perlahan untuk menghilangkan kotoran dan kerak yang menempel.

Jika kotoran membandel, gunakan sikat halus untuk membantu membersihkannya. Pastikan sikat tersebut tidak akan menggores permukaan elektroda.

Selalu periksa kondisi busi secara berkala. Jika terdapat kerusakan yang cukup parah atau penumpukan karbon yang berlebihan, penggantian busi baru menjadi solusi terbaik.

Kapan Harus Mengganti Busi?

Jika busi sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti penumpukan karbon yang signifikan atau kerusakan fisik pada elektroda, segera gantilah dengan yang baru.

Jangan menunda penggantian busi yang sudah rusak. Busi yang rusak dapat menyebabkan masalah yang lebih serius pada mesin kendaraan dan berakibat pada biaya perbaikan yang lebih mahal.

Busi yang sudah aus atau kotor akan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi performa mesin. Periksa secara berkala dan segera ganti jika diperlukan untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Mengganti busi secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan juga merupakan langkah pencegahan yang baik untuk menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari. Dengan perawatan yang tepat, kendaraan akan tetap terjaga kinerjanya dan masa pakainya lebih panjang.

Kesimpulannya, membersihkan busi dengan benar sangat penting untuk menjaga performa kendaraan. Hindari penggunaan amplas atau sikat kawat, dan segera ganti busi jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Dengan perawatan yang tepat, kendaraan Anda akan tetap prima dan efisien.

Also Read

Tags

Topreneur