Memanaskan mesin mobil sebelum berkendara, terutama mobil matik, masih menjadi kebiasaan banyak pemilik kendaraan. Meskipun teknologi mesin modern telah berkembang pesat, praktik ini dianggap penting untuk menjaga performa mesin. Namun, ada cara yang tepat untuk memanaskan mobil matik agar tidak menimbulkan risiko.
Iwan, pemilik bengkel Iwan Motor di Solo, memberikan panduan mengenai cara memanaskan mobil matik yang benar. Ia menekankan pentingnya memperhatikan posisi tuas transmisi dan menghindari kebiasaan yang dapat merugikan kendaraan.
Posisi Tuas Transmisi yang Tepat Saat Memanaskan Mobil Matik
Saat memanaskan mobil matik, pastikan tuas transmisi berada pada posisi P (Parkir).
Rem tangan juga harus aktif untuk keamanan ekstra.
Jangan pernah meletakkan tuas transmisi pada posisi N (Netral) saat memanaskan mobil.
Risiko yang mungkin terjadi jika posisi tuas transmisi di N adalah rem tangan tidak pakem atau tuas transmisi secara tidak sengaja berpindah ke posisi D (Drive).
Durasi dan Cara Memanaskan Mesin yang Efektif
Untuk mobil modern, memanaskan mesin tidak perlu terlalu lama.
Cukup tiga sampai lima menit saja sudah cukup optimal.
Hindari menginjak pedal gas saat memanaskan mesin.
Menginjak pedal gas hanya akan memboroskan bahan bakar minyak (BBM).
Regulator pada alternator akan mengatur kebutuhan pengisian aki secara otomatis tanpa perlu menginjak pedal gas.
Mitos Pengisian Aki dengan Memanaskan Mesin
Banyak yang beranggapan bahwa menginjak pedal gas saat memanaskan mesin diperlukan untuk mengisi ulang aki.
Hal ini sebenarnya tidak perlu dilakukan, kecuali dalam kondisi aki benar-benar lemah atau tekor.
Baik saat mesin stasioner atau berputar pada RPM tinggi, pengisian aki tetap sama.
Alternator dilengkapi regulator yang mengatur arus pengisian aki secara konstan.
Hanya pada kondisi aki benar-benar tekor, putaran mesin yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk pengisian optimal.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memanaskan mesin mobil matik dengan benar dan efektif. Praktik ini akan membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan, sekaligus menghemat konsumsi bahan bakar.
Ingatlah bahwa perawatan yang tepat akan memperpanjang usia pakai mobil Anda.