Membangun PC gaming dengan budget terbatas, khususnya di kisaran 3 jutaan, mungkin terdengar mustahil. Namun, berkat kreativitas dan pemilihan komponen yang tepat, hal tersebut ternyata bisa diwujudkan. Sebuah kanal YouTube, Kentang Tech, menunjukkan bagaimana merakit PC gaming dengan performa yang mengejutkan dengan budget yang sangat terjangkau.
Dalam video tersebut, diperlihatkan proses perakitan PC gaming yang mampu menjalankan berbagai game populer dengan lancar, bahkan game-game terbaru sekalipun. Kunci keberhasilannya terletak pada pemilihan komponen yang tepat, menyeimbangkan performa dan harga.
Komponen Utama Rakitan PC Gaming Budget 3 Jutaan
Komponen utama yang digunakan dalam rakitan ini cukup menarik. Kartu grafis yang dipilih adalah Aisurix RX 580 8GB, seharga sekitar Rp1.299.000. Kartu grafis ini, meskipun tergolong generasi lama, masih mampu memberikan performa yang cukup baik untuk gaming di resolusi 1080p.
Untuk motherboard, dipilih Isurik H61G578 dengan chipset H61. Yang unik dari motherboard ini adalah tersedianya slot M.2 NVMe, fitur yang jarang ditemukan pada motherboard H61 di pasaran. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam memilih penyimpanan, dan menjadi nilai tambah mengingat harganya yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp349.000.
“Yang menarik dari Mobo ini sebagai sebuah Mobo H61 dia udah dilengkapi dengan slot m.2 atau m.2 NVMe,” ujar reviewer dari Kentang Tech, menonjolkan keunggulan motherboard ini dibandingkan kompetitornya di kelas yang sama.
Prosesor dan Komponen Pendukung: Perpaduan Performa dan Hemat Biaya
Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i7-2600K generasi kedua, sebuah prosesor empat inti (quad-core) dengan delapan thread (8 threads) dan kecepatan clock 3.4 GHz (hingga 3.8 GHz). Meskipun tergolong prosesor lawas, performa i7-2600K masih mumpuni untuk gaming, apalagi dengan harga sekitar Rp500.000 (dengan garansi 1 tahun).
Untuk pendingin CPU, digunakan cooler Segotep Frozen Tower E4. Namun, reviewer juga menyebutkan bahwa stock cooler juga bisa digunakan untuk menekan biaya. RAM yang digunakan adalah DDR3 8GB (2x4GB) 1600MHz, seharga sekitar Rp410.000. Casing yang digunakan adalah Hose Genius (sekitar Rp300.000, tanpa PSU), dan PSU yang digunakan adalah Aerocool 550 Watt.
Performa Gaming yang Mengejutkan: Uji Coba dan Hasilnya
Hasil pengujian menunjukkan performa yang cukup mengejutkan. Pada game Valorant dengan setting high di resolusi 1080p, PC ini mampu menghasilkan frame rate sekitar 130 FPS. Ini merupakan angka yang sangat baik untuk sebuah PC gaming dengan budget 3 jutaan.
“Dari Hasil pengujian ini ada beberapa hal yang ingin kita highlight. Saat main game berat suhu VGA itu rata-rata ada di Kisaran 65 derajat Celcius maksimalnya,” jelas Kentang Tech, menunjukkan bahwa suhu komponen tetap terjaga dalam batas aman.
Bahkan pada game-game yang lebih berat seperti Callisto Protocol (setting medium, 1080p) dan Resident Evil 4 (setting low, 1080p), PC ini masih mampu menghasilkan frame rate yang playable, sekitar 57 FPS dan 53 FPS.
Efisiensi Daya: Menghemat Energi Tanpa Mengorbankan Performa
Selain performa gaming yang memuaskan, rakitan PC ini juga menunjukkan efisiensi konsumsi daya yang baik. Saat menjalankan game berat dengan VGA dan CPU bekerja maksimal, konsumsi daya hanya sekitar 185 Watt. Sedangkan untuk penggunaan ringan seperti browsing dan membuka beberapa tab YouTube, konsumsi daya hanya sekitar 63 Watt.
Total biaya rakitan PC ini berkisar antara Rp3.200.000 hingga Rp3.600.000, tergantung pada pilihan casing dan cooler. Dengan mempertimbangkan performa yang dihasilkan dan budget yang dikeluarkan, rakitan ini menjadi bukti bahwa PC gaming dengan performa menarik dapat dirakit dengan biaya yang sangat terjangkau.
Kesimpulannya, rakitan PC gaming budget 3 jutaan ini membuktikan bahwa dengan pemilihan komponen yang tepat dan strategi yang cermat, kita bisa menikmati pengalaman gaming yang memuaskan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Ini menjadi inspirasi bagi para gamer dengan budget terbatas untuk membangun PC gaming impian mereka.