Masjid Istiqlal, ikon kebanggaan Indonesia yang terletak di jantung Jakarta Pusat, tepatnya di Sawah Besar, merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Keberadaannya yang strategis, tak jauh dari Stasiun Juanda dan halte Transjakarta, membuatnya mudah diakses oleh jamaah dari berbagai penjuru.
Selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M, Masjid Istiqlal kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan, khususnya bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Ribuan jamaah memadati masjid megah ini untuk melaksanakan ibadah dan mengikuti berbagai kegiatan, termasuk buka puasa bersama yang rutin diadakan.
Masjid Istiqlal buka setiap hari selama Ramadhan 2025, dengan jam operasional 03.30 WIB hingga 22.30 WIB. Namun, khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, masjid ini akan beroperasi selama 24 jam penuh untuk mengakomodasi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah tarawih dan tadarus sepanjang malam.
Akses Menuju Masjid Istiqlal dengan Transportasi Umum
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Masjid Istiqlal, terdapat beberapa pilihan transportasi umum yang dapat digunakan. Kemudahan akses ini menjadi salah satu daya tarik bagi jamaah untuk beribadah di masjid kebanggaan Indonesia ini.
Menuju Masjid Istiqlal dengan Kereta Rel Listrik (KRL)
Stasiun Juanda merupakan stasiun KRL terdekat dengan Masjid Istiqlal. Jaraknya kurang dari satu kilometer, sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit, atau menggunakan ojek online. Anda bisa menggunakan berbagai jalur KRL Commuter Line dan turun di stasiun ini.
Bagi Anda yang berangkat dari daerah pinggiran Jakarta seperti Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kebayoran, dan Palmerah, Anda dapat transit di Stasiun Tanah Abang atau Stasiun Manggarai sebelum melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jakarta Kota, lalu menuju Stasiun Juanda.
Setelah tiba di Stasiun Juanda, Anda tinggal berjalan kaki menuju Jalan Ir. H. Juanda, lalu menuju Jalan Katedral dan Jalan Taman Wijaya Kusuma. Perjalanan kaki ini memakan waktu sekitar 10 menit.
Menuju Masjid Istiqlal dengan Transjakarta
Alternatif lain adalah menggunakan layanan Transjakarta. Halte Transjakarta Juanda terletak tepat di seberang pintu masuk As-Salam 1 dan As-Salam 2 Masjid Istiqlal. Jarak dari halte ke masjid kurang dari 300 meter, sehingga sangat mudah dijangkau.
Beberapa rute Transjakarta yang melewati Halte Juanda antara lain: 5C Cililitan-Juanda, 10H Tanjung Priok-Bundaran Harmoni, 2 Pulo Gadung-Monas, 3 Kalideres-Monas via Veteran, 8 Lebak Bulus-Pasar Baru, dan 8A Jelambar-Juanda. Pilihlah rute yang paling sesuai dengan lokasi keberangkatan Anda.
Setelah turun dari bus Transjakarta, Anda bisa naik eskalator ke lantai atas dan belok kanan dari pintu keluar saat melakukan tap out kartu elektronik. Dari situ, Masjid Istiqlal sudah terlihat jelas di depan mata.
Selain kemudahan akses transportasi, Masjid Istiqlal juga menawarkan berbagai fasilitas penunjang ibadah, seperti area parkir yang luas (meski disarankan untuk menggunakan transportasi umum), toilet yang bersih, dan tempat wudhu yang memadai. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan pakaian yang sopan dan nyaman.
Pengalaman beribadah di Masjid Istiqlal selama Ramadhan akan menjadi momen spiritual yang berkesan. Suasana khusyuk dan kekompakan jamaah akan menambah kekhidmatan ibadah Anda. Semoga ibadah puasa Anda dipenuhi keberkahan.
Sebagai informasi tambahan, Masjid Istiqlal juga memiliki arsitektur yang unik dan indah, yang merupakan perpaduan harmonis antara unsur Islam dan nasionalisme Indonesia. Anda dapat meluangkan waktu untuk mengagumi keindahan arsitektur masjid setelah menunaikan ibadah.
Selain itu, di sekitar Masjid Istiqlal terdapat berbagai pilihan hotel dan penginapan, jika Anda ingin menginap untuk lebih lama dan menikmati suasana Jakarta. Pastikan Anda memesan penginapan jauh-jauh hari, terutama selama bulan Ramadhan.
