Raphinha, winger andalan Barcelona, menyampaikan permintaan maaf kepada Pau Cubarsi, bek muda yang bermain di laga perempat final Liga Champions melawan Dortmund.
Permintaan maaf tersebut disampaikan usai laga leg pertama yang dimenangkan Barcelona dengan skor telak 4-0.
Gol Raphinha dan Insiden dengan Pau Cubarsi
Raphinha mencetak gol pada menit ke-25, menjadi gol pembuka kemenangan Barcelona atas Dortmund.
Gol tersebut kemudian disusul oleh dua gol Robert Lewandowski dan satu gol Lamine Yamal, memastikan kemenangan gemilang tim Catalan.
Namun, Raphinha sempat ragu golnya sah karena merasa berada dalam posisi offside.
Sistem offside semi otomatis memastikan gol tersebut valid, menjadi gol ke-12 Raphinha di Liga Champions.
Raphinha sebenarnya tidak perlu menyentuh bola, karena tendangan Pau Cubarsi sudah menuju gawang.
Ia kemudian meminta maaf kepada Cubarsi atas intervensinya yang dinilai tidak perlu.
Cubarsi dengan lapang dada menerima permintaan maaf Raphinha, bahkan menganggapnya sebagai assist.
Barcelona Menuju Babak Semifinal Liga Champions
Raphinha kini telah mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir Barcelona di babak knockout Liga Champions.
Total tujuh gol dicetaknya dalam periode tersebut, membuktikan performa apiknya di panggung Eropa.
Barcelona, yang terakhir kali memenangkan Liga Champions pada 2015, bertekad untuk kembali ke puncak.
Mereka akan menghadapi laga tandang berat di Jerman melawan pemenang antara Inter Milan dan Bayern Muenchen pada 15 April mendatang.
Kemenangan telak atas Dortmund dan performa apik Raphinha memberikan suntikan moral bagi Barcelona dalam usaha merebut trofi bergengsi tersebut. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada konsistensi performa dan kerja sama tim yang solid di sisa perjalanan Liga Champions.
