Realme secara resmi meluncurkan seri Realme 14 Pro, yang terdiri dari Realme 14 Pro dan Realme 14 Pro Plus, di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025. Peluncuran ini menyasar pasar global, namun menariknya, kedua ponsel tersebut dipastikan tidak akan tersedia di Indonesia. Keputusan ini didasari oleh perbedaan strategi pemasaran Realme antara pasar global dan Indonesia untuk seri angka, seperti yang diungkapkan oleh Public Relations Lead Realme Indonesia, Krisva Angnieszca.
Vava, sapaan akrab Krisva, menjelaskan bahwa strategi pemasaran yang berbeda inilah yang menyebabkan Realme 14 Pro Series tidak akan masuk ke pasar Indonesia. Meskipun Realme sebelumnya telah sukses memasarkan Realme 13 Pro dan 13 Pro Plus di Indonesia, perusahaan memilih untuk mengambil pendekatan yang berbeda untuk seri ke-14. Hal ini menimbulkan rasa penasaran akan strategi Realme di Indonesia ke depannya.
Ketidakhadiran Realme 14 Pro Series di Indonesia cukup mengecewakan bagi sebagian penggemar Realme. Seri ini menawarkan sejumlah fitur menarik yang mungkin diminati konsumen Indonesia. Namun, keputusan bisnis Realme ini perlu dipahami sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengoptimalkan pangsa pasar di Indonesia.
Meskipun tidak membawa Realme 14 Pro Series, Realme memastikan akan tetap menghadirkan berbagai perangkat unggulan di Indonesia tahun ini. Fokusnya akan tertuju pada perangkat dengan spesifikasi tinggi untuk gaming, fitur kecerdasan buatan (AI) yang canggih, dan ketahanan yang prima. Hal ini didorong oleh riset internal yang menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap game mobile.
Selain itu, Realme juga memperhatikan preferensi konsumen Indonesia yang cenderung memprioritaskan daya tahan dan ketahanan air pada ponsel, bukan hanya desain semata. Hal ini terlihat dari kesuksesan Realme C75x di Indonesia yang telah membuktikan ketangguhannya. Realme tampaknya akan terus mengeksplorasi kebutuhan pasar domestik.
Fitur Unggulan Realme 14 Pro Series
Salah satu fitur unggulan Realme 14 Pro Series adalah desain casing yang dapat berubah warna. Fitur unik ini bernama Cold-Sensitive Color-Changing, dan hanya tersedia pada varian warna Pearl White. Perubahan warna terjadi ketika suhu perangkat berada di bawah 16 derajat Celcius atau saat terkena air.
Tidak hanya perubahan warna, Realme 14 Pro Series juga menawarkan ketahanan air dan debu dengan rating IP68/IP69. Ini menunjukkan komitmen Realme untuk menghadirkan perangkat yang tangguh dan tahan lama. Varian warna Suede Grey, di sisi lain, menggunakan material kulit ramah lingkungan (vegan leather).
Harga Realme 14 Pro Series di pasar global cukup tinggi, berkisar antara 429 euro hingga 579 euro, tergantung pada varian memori dan model. Harga yang lebih tinggi di Eropa dibandingkan dengan Indonesia dipengaruhi oleh perbedaan pajak dan biaya impor di masing-masing negara. Perlu diingat bahwa ini adalah harga di pasar Eropa, dan harga di Indonesia jika diluncurkan akan berbeda.
Realme 14 Pro 8/256 GB dibanderol 429 euro (sekitar Rp 7,4 juta), Realme 14 Pro 12/512 GB seharga 479 euro (sekitar Rp 8,3 juta), Realme 14 Pro Plus 8/256 GB seharga 529 euro (sekitar Rp 9,2 juta), dan Realme 14 Pro Plus 12/512 GB seharga 579 euro (sekitar Rp 10 juta). Harga ini tentu saja hanya referensi dan belum tentu sama jika produknya dipasarkan di Indonesia.
Meskipun Realme 14 Pro Series tidak hadir di Indonesia, strategi Realme yang fokus pada game, AI, dan ketahanan perangkat menunjukkan upaya perusahaan untuk lebih memahami dan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Mungkin saja, di masa depan, Realme akan mempertimbangkan kembali peluncuran seri angka di Indonesia, dengan memperhatikan perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen. Kita tunggu saja strategi Realme berikutnya.
