Rekomendasi 6 Laptop & Printer HP Rakit Batam Terbaik

Redaksi

Hewlett-Packard (HP) resmi memulai operasional pabrik perakitan laptop dan printer di Batam, Kepulauan Riau pada 24 April 2025. Kerja sama dengan PT Sat Nusapersada ini merupakan langkah strategis HP untuk memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pemerintah Indonesia. Pabrik ini telah beroperasi beberapa bulan sebelum peresmian resmi.

Langkah ini menunjukkan komitmen HP terhadap pasar Indonesia dan upaya untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produknya. Regulasi TKDN sendiri menargetkan peningkatan persentase komponen dalam negeri pada produk elektronik yang dijual di Indonesia. Hal ini mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan investasi.

Produk HP Lokal: Laptop dan Printer dengan TKDN Tertentu

Pabrik HP di Batam kini telah merakit enam produk. Tiga model laptop dan tiga printer HP, masing-masing memiliki tingkat TKDN yang berbeda. Rinciannya sebagai berikut: HP 240R G9 Notebook PC (Intel Core i3) dengan TKDN 27,88 persen; HP 240R G8 Notebook PC (Intel Core i5) dengan TKDN 27 persen; dan HP 240R G9 Notebook PC (Intel Core i7) dengan TKDN 26,45 persen. Untuk printer, terdapat HP Smart Tank 523 (33,23 persen TKDN), HP Smart Tank 583 (33,06 persen TKDN), dan HP Smart Tank 215 (33,25 persen TKDN).

Meskipun HP dan PT Sat Nusapersada tidak merinci komponen lokal yang digunakan, kedua perusahaan memastikan proses pengujian dan perakitan telah memenuhi standar global dan regulasi pemerintah. HP Indonesia juga menegaskan spesifikasi produk lokal identik dengan produk global.

Strategi HP Memilih Batam sebagai Lokasi Pabrik

Batam dipilih sebagai lokasi pabrik karena beberapa faktor strategis. Juliana Cen, Managing Director HP Indonesia, menjelaskan bahwa Batam memiliki banyak mitra bisnis berpengalaman di bidang elektronik, khususnya PT Sat Nusapersada. Kemampuan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi pertimbangan utama.

Kemampuan Batam dalam menyesuaikan skala produksi (scaling) dan keahlian SDM yang terlatih di bidang manufaktur turut mendukung keputusan ini. Berkembangnya industri manufaktur di Batam selama bertahun-tahun memberikan fondasi yang kuat bagi operasional pabrik HP.

Dampak Pabrik HP di Batam terhadap Ekonomi Lokal dan TKDN

Pembukaan pabrik HP di Batam berdampak positif pada perekonomian lokal. Pabrik ini membuka lapangan kerja dan memberikan kontribusi pada peningkatan TKDN di Indonesia. Target pemerintah untuk meningkatkan persentase komponen lokal dalam produk elektronik diharapkan dapat tercapai dengan langkah-langkah seperti ini.

Upaya HP dalam memenuhi regulasi TKDN menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi pada perkembangan industri dalam negeri. Keberhasilan ini juga membuka peluang bagi perusahaan teknologi lain untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Ke depannya, perluasan model produk yang dirakit di Batam diharapkan dapat terus meningkatkan persentase TKDN.

Dengan beroperasinya pabrik ini, HP menunjukkan komitmen jangka panjangnya di pasar Indonesia. Melalui kolaborasi dengan PT Sat Nusapersada, HP tidak hanya memenuhi regulasi TKDN tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan industri teknologi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mendorong perusahaan teknologi global lainnya untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan TKDN.

Also Read

Tags

Topreneur