Ritual Sukses Rizky Ridho: Persija, Timnas, dan Performa Prima

Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho Ramadhani, baru-baru ini berbagi kisah inspiratif seputar perjalanan kariernya. Dalam sesi tanya jawab “This or That”, ia mengungkap ritual, role model, dan motivasi yang membawanya hingga mencapai prestasi saat ini.

Salah satu kunci kesuksesan Ridho adalah hubungannya yang erat dengan keluarga. Sebelum pertandingan, baik bersama Persija maupun Timnas Indonesia, ia selalu menelepon orang tuanya. Hal ini memberikannya ketenangan dan kepercayaan diri.

Selain menelepon orang tua, Ridho juga mendengarkan musik untuk menenangkan pikiran sebelum bertanding. Kombinasi dukungan keluarga dan musik yang menenangkan menjadi kunci persiapan mentalnya.

Ritual dan Persiapan Pertandingan

Ritual telepon kepada orang tua dan mendengarkan musik sebelum pertandingan bukan sekadar kebiasaan, melainkan bagian penting dari persiapan mentalnya. Ia merasakan ketenangan dan kekuatan tambahan sebelum menghadapi lawan.

Menariknya, ritual ini konsisten dilakukan baik saat membela Persija maupun Timnas. Ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga baginya dalam menghadapi tekanan di lapangan hijau.

Role Model dan Inspirasi

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Ridho juga mengungkapkan siapa saja yang menjadi panutannya. Dari pemain lokal, ia mengagumi Hansamu Yama, sementara dari pemain luar negeri, ia terinspirasi oleh bek tangguh Manchester City, Ruben Dias.

Pilihan role modelnya menunjukkan karakteristik yang ia idamkan: kepemimpinan (Hansamu Yama) dan ketahanan (Ruben Dias) yang menjadi kunci kesuksesan seorang bek.

Momen Berkesan dan Motivasi

Ridho juga mengingat momen berkesan bersama Persija, khususnya saat bulan Ramadhan. Berbuka puasa bersama tim menjadi momen yang dinantikan, sekaligus meningkatkan semangat berlatih.

Motivasi utama Ridho adalah membanggakan negara, keluarga, dan dirinya sendiri. Ambisi ini yang terus mendorongnya untuk berlatih lebih keras dan meningkatkan kemampuannya.

Cita-Cita dan Mimpi

Jika diberi kesempatan bermain di stadion luar negeri, Ridho memilih San Siro, markas AC Milan dan Inter Milan. Ini menunjukkan ambisinya untuk merasakan atmosfer kompetisi Eropa yang kompetitif.

Cita-cita menjadi pesepak bola telah ia miliki sejak kecil, dan konsistensi dalam mengejar impian tersebut membawanya menjadi salah satu bek terbaik di Indonesia.

Nasihat Berharga dan Prinsip Hidup

Nasihat berharga yang selalu dipegang teguh Ridho dari orang tuanya adalah menjaga sholat, kejujuran, dan kerendahan hati. Nilai-nilai ini menjadi pedoman hidupnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Ketiga nilai tersebut menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya dicapai melalui kerja keras semata, tetapi juga integritas dan karakter yang kuat. Hal ini yang membedakannya sebagai seorang pemain profesional.

Tantangan di Masa Depan

Saat ini, Ridho tengah mempersiapkan diri untuk membela Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain. Laga ini menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kualitas di level internasional.

Pertandingan melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian berat bagi Ridho dan Timnas Indonesia. Namun, dengan dedikasi dan kerja kerasnya, ia siap menghadapi tantangan tersebut.

Dengan segala dedikasi, kerja keras, dan prinsip hidup yang dipegangnya, Rizky Ridho memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Perjalanan kariernya akan terus menarik untuk diikuti.

Apakah ia akan mampu mewujudkan mimpinya bermain di Eropa? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, dengan semangat dan tekad yang dimilikinya, masa depan yang cerah menanti sang kapten muda Persija Jakarta ini.

Exit mobile version